Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Hidup Tanaman Pisang

Kompas.com - 04/01/2022, 19:15 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.comPisang merupakan buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral sehingga sering dikonsumsi.

Pohon pisang bereproduksi secara vegetatif melalui tunas. Tuliskan urutan siklus hidup tanaman pisang!

Tidak seperti buah-buahan lainnya, pisang tidak tumbuh melalui biji. Tanaman pisang tidak memerlukan biji untuk berkembang biak. Iniliah mengapa tanaman pisang domestik memiliki sangat sedikit biji atau tidak sama sekali.

Dilansir dari HappySprout, biji pisang terlalu kecil untuk menjadi benih fungsional dan belum benar-benar matang. Sehingga, tidak bisa digunakan untuk reproduksi. Sebagai gantinya, pisang bereproduksi dengan membentuk tunas.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

Siklus hidup tanaman pisang

Berikut urutan siklus hidup tanaman pisang:

Tunas → tanaman pisang muda → tanaman pisang dewasa → tanaman pisang tua → tunas

Tunas

Menurut Suyanti dan A. Supriyadi dalam buku Pisang Budi Daya Pengolahan dan Prospek Pasar (2008), tanaman pisang bereproduksi secara vegetatif dengan menumbuhkan tunas dari bonggolnya yang ada di dalam tanah.

Siklus hidup tanaman pisang dimulai ketika tunas mulai tumbuh. Tunas kerap disebut sebagai kuncup lateral atau sucker. Tunas tersebut kemudian tumbuh, membentuk akar serabut dan juga helai daun tanaman pisang.

Baca juga: Siklus Hidup Plasmodium sp.

Tanaman pisang muda

Tunas kemudian akan muncul dari tanah dan tumbuh menjadi tanaman pisang muda yang terpisah dari induknya. Pisang kemudian akan mengembangkan batangnya. Batang pisang terdiri dari dua yaitu batang asli dan batang semu.

Batang pisang asli disebut juga dengan bonggol atau batang bawah tanah karena keberadaannya yang di bawah tanah.

Sedangkan, batang semu adalah batang pisang yang berada di atas permukaan tanah. Disebut batang semu, karena batang tersebut terbentuk dari tumpukan pelepah daun pisang.

Baca juga: Apa Benar Pisang Mengandung Radioaktif?

Menurut Pungki Hermawati dalam Karakterisasi Morfologi dan Analisis Kimia Buah pada Tanaman Pisang (Musa spp) di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (2018), daun terdiri dari upah daun (leaf sheat), tangkai daun (petiole), dan helai daun (leaf blade).

Upih daun inilah yang akan membentuk batang semu. Upih daun yang paling muda tumbuh di bagian paling dalam silindris batang semu. Sedangkan, tangkai daun dan helai daun membentuk daun pohon pisang yang kita kenal.

Tanaman pisang muda kemudian akan terus tumbuh besar dan tinggi hingga mencapai tanaman pisang dewasa.

Tanaman pisang dewasa

Tanaman pisang dewasa kemudian akan menumbuhkan bunga berwarna merah kecoklatan. Bunga tanaman pisang terdiri dari bunga jantan di pangkal dan bunga betina di ujung. Bunga jantan inilah yang kita kenal sebagai jantung pisang.

Baca juga: Siklus Hidup Produk: Definisi dan Tahapannya

Bunga betina kemudian akan mengembangkan sisir-sisir pisang yang kemudian membentuk tandan. Sisir kemudian akan mengembangkan buah pisang, setiap sisir biasanya memiliki enam hingga 22 buah pisang tergantung pada jenisnya.

Cikal bakal sisir pisang yang tumbuh dari jantung pisangpixabay.com Cikal bakal sisir pisang yang tumbuh dari jantung pisang

Menurut Nurheni Wijayanto dalam Budidaya Pisang (Musa paradisiaca) (2014), tanaman pisang mempunyai siklus hidup empat hingga enam tahun. Di mana produktivitas dalam menghasilkan buahnya akan menurun.

Namun, pisang akan menumbuhkan tunas pada batang aslinya atau bonggol untuk kemudian mengulangi siklus hidup tanaman pisang dari awal lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com