Siklus Hidup Plasmodium sp.

KOMPAS.com – Malaria merupakan penyakit demam akut pada manusia yang bisa menyebabkan kematian. Malaria ditularkan oleh parasit darah bernama Plasmodium sp. Buatlah skema siklus hidup Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria!

Dilansir dari World Health Organization, malaria mengakibatkan 241 juta kasus dan 627 ribu kemaian pada tahun 2020. Malaria disebabkan parasit Plasmodium yang menular ke manusia melalui digitan nyamuk Anopheles.

Hal tersebut membuat Plasmodium sp. memiliki dua inang. Sehingga, siklus hidup Plasmodium sp.penyebab penyakit malara juga terjadi di dua tempat, yaitu tubuh manusia dan nyamuk Anopheles.

Secara garis besar, siklus hidup Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria terdiri dari fase skizogoni pra-eritrositik, skizogoni eritrositik, dan sporogonik, sebagai berikut:

cdc.gov Siklus Hidup Plasmodium sp

Baca juga: Siklus dan Perkembangbiakan Virus

Siklus hidup Plasmodium sp dalam tubuh manusia

Tahap 1

Nyamuk anopheles betina yang terinfeksi Plasmodium sp., menggigit manusia untuk minum darah. Ketika minum darah.

Ketika minum darah, nyamuk akan menyuntikkan air liurnya yang terifeksi. Sehingga, sporozoit Plasmodium sp. masuk ke dalam darah manusia.

Tahap 2

Sporozoit tersebut kemuidan akan menyerang sel hati manusia.

Tahap 3

Dilansir dari Malaria-West Nile Virus, sporozoit yang masuk ke sel hati membelah diri menjadi skizon dalam enam hingga tujuh hari.

Tahap 4

Skizon kemudian pecah dan menghasilkan sekitar empat puluh ribu merozoit. Adapun Plasmodium vivax dan Plamodium ovale dapat bertahan di dalam sel hati lebih lama sebelum menyerang aliran darah seseorang yang terinfeksi.

Sehingga, orang tersebut baru terserang malaria setelah berminggu-minggu- berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Baca juga: Nyamuk Aedes Aegypti, Penyebab DBD

Tahap 5

Merozoit kemudian akan meninggalkan hati dan dilepaskan ke aliran darah. Target serangan selanjutnya adalah sel darah merah. Dalam sel darah merah ini terjadilah fase skizon eritrositik di mana terjadi pembentukan cincin yang kemudian menjadi trofozoit, lalu menjadi skizon.

Tahap 6

Beberapa skizon akan runtuh dan menjadi merozoit baru. Sehingga, saat sel darah merah pecah, merozoit ini akan menyerang sel darah merah lainnya yang masih sehat dan mengulangi kembali tahap 5. Pada saat inilah gejala malaria mulai muncul pada orang yang terinfeksi.

Tahap 7

Sebagian trofozoit pada tahap 5 akan membentuk gametosit jantan dan betina. Dilansir dari Learn Microbiology Online, gametosit berbentuk menyerupai pisang atau bulan sabit.

Siklus hidup Plasmodium sp dalam tubuh anopheles

Tahap 8

Jika ada nyamuk anopheles yang menggigit orang dengan malaria, gametosit jantan dan betina akan ikut tertelan saat nyamuk menghisap darah. Pada saat inilah, Plasmodium sp. memulai siklus hidup dalam tubuh nyamuk yang disebut dengan fase sporogoni.

Baca juga: Jenis Nyamuk Penghisap Darah Manusia