Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games: Sejarah, Cabang Olahraga, dan Peran Indonesia 

Kompas.com - 06/09/2022, 16:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Southeast Asian Games atau biasa disingkat SEA Games adalah pesta olahraga yang melibatkan 11 Negara di Asia Tenggara, yang rutin diadakan dua tahun sekali. 

11 Negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. 

SEA Games awalnya bernama SEAP Games  (Southeast Asian Peninsular Games). SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. 

SEAP Games bertujuan untuk mengeratkan kerja sama, pemahaman, dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

Baca juga: Daftar Negara Tuan Rumah SEA Games

Sejarah SEA Games 

Laung memberikan gagasan mengenai acara olahraga dengan skala lebih kecil, terdiri dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara. Ide tersebut muncul ketika perhelatan Asian Games Ketiga di Tokyo pada 1958. 

Kemudian pada Juni 1959 terbentuk Southeast Asian Peninsular (SEAP) Games Federation dengan enam negara pendiri yaitu Thailand, Burma, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam. 

SEAP Games pertama secara resmi dinyatakan dibuka oleh Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand di Stadion Nasional Bangkok. 

Saat itu sebanyak 800 atlet dan perwakilan resmi yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga. 

Kedua belas cabang olahraga tersebut meliputi atletik, badminton, basket, tinju, sepeda, sepak bola, tenis, tembak, renang, tenis meja, bola voli dan angkat beban.

Kemudian pada 1975, SEAP Games berubah nama menjadi SEA Games. Bersamaan dengan mulai masuknya sejumlah negara Asia Tenggara yang turut berkompetisi di pesta olahraga Asia Tenggara ini.

Baca juga: Apa Itu SEA Games?

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Filipina dan Indonesia. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977. 

Setelah itu, Brunei Darussalam baru mulai bergabung ikut di SEA Games 1979. Ketika itu Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Anggota paling baru yang ikut SEA Games adalah Timor Leste.

Cabang olahraga SEA Games

Kamboja kini memiliki stadion baru dari pemberian China. Stadion ini sebagai venue tuan rumah SEA Games 2023 mendatang.Morodok Techo National Stadium Kamboja kini memiliki stadion baru dari pemberian China. Stadion ini sebagai venue tuan rumah SEA Games 2023 mendatang.

Dikutip dari Kompas.id, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di setiap SEA Games berbeda-beda. Pemilihan cabang olahraga dilakukan setelah diskusi antara penyelenggara, federasi olahraga Asia Tenggara, dan Komite Olimpiade. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com