Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Apakah Fenomena Aurora terjadi di Indonesia? Jawabannya tidak, karena Indonesia berada di daerah Katulistiwa. Sementara aurora hanya terjadi di daerah kutub utara dan kutub selatan.
Aurora merupakan fenomena langit yang menakjubkan, langit terlihat berwarna-warni. Pemandangan ini terjadi di wilayah kutub utara dan selatan, sehingga fenomena ini juga sering disebut cahaya kutub.
Karena warnanya yang sangat cantik, tak jarang Aurora dipakai untuk dijadikan sebuah nama seseorang. Tak hanya di daerah asalnya (wilayah kutub), aurora juga sangat banyak dipakai di negara Indonesia.
Sebenarnya, aurora merupakan fenomena alam yang menghasilkan cahaya yang menyala-nyala di langit malam tepat pada lapisan ionosfer dari sebuah planet.
Baca juga: Apakah Fenomena Aurora Berbahaya?
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya interaksi pada medan magnetik yang ada pada sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.
Aurora umumnya muncul ketika badai matahari menuju ke arah bumi. Lalu, sebagian energi serta partikel kecil dapat melakukan perjalanan menuju garis medan magnet di Kutub Utara dan Selatan ke atmosfer bumi.
Di sana, partikel akan berinteraksi dengan gas pada atmosfer bumi sehingga menghasilkan cahaya berwarna-warni yang sangat indah. Umumnya, waran yang dihasilkan berwarna hijau, merah, biru, dan ungu.
Ada dua aurora yang dikenal di Bumi, yaitu aurora Borealis dan aurora Australis. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Apa Itu Fenomena Aurora?
Aurora Borealis akan terlihat berwarna kemerahan dan terjadi pada bulan Maret dan April serta September dan Oktober dan terjadi di wilayah kutub utara.
Lokasi penampakan aurora Borealis, yaitu:
Meurpakan lokasi terbaik melihat aurora, sebab pemandangan di sekitarnya terdapat pegunungan, danau, dan hutan. Waktu berkunjung yang terbaik untuk melihat aurora adalah sekitar pada tanggal 6 Desember dan 6 Januari karena pada saat itu matahari tidak terbit.
Pengunjung juga disajikan pemandangan lainnya, seperti pegunungan tinggi, hutan, dan sungai.
Tromso adalah kota terbesar di atas lingkaran Arktik, Norwegia yang terletak di sebuah pulau dan dikelilingi oleh pegunungan serta fjord (teluk di pinggir laut) yang indah. Di tempat ini, Matahari tidak terbit selama lebih kurang dua bulan, yakni pada tanggal 26 November hingga 15 Januari setiap tahunnya.
Baca juga: Mengapa Warna Merah pada Pelangi Selalu Terletak Paling Atas?