Kegunaan dari Akuntansi dalam Dunia Usaha

KOMPAS.com - Akuntansi biasa digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi keuangan dalam bentuk laporan.

Umumnya pencatatan dan pelaporan transaksi ini dilakukan dalam periode tertentu. Contohnya tiap minggu, tiap bulan, dan tiap tahun.

Menurut Suhendar dalam buku Pengantar Akuntansi (2020), akuntansi adalah kegiatan mencatat, menggolongkan, dan meringkas transaksi keuangan dalam organisasi, kemudian melaporkan serta menafsirkan hasilnya.

Manfaat akuntansi dalam dunia usaha

Dalam dunia usaha, akuntansi sangat berguna atau berperan penting. Tanpa akuntansi, kegiatan usaha akan sulit dijalankan.

Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (Proses Akuntansi Jasa, Dagang, Manufaktur) (2021) karya Haeruddin dan Hisnol Jamali, salah satu kegunaan akuntansi adalah memberi informasi kepada pihak yang berkaitan.

Informasi tersebut berupa laporan keuangan berisi transaksi yang dilakukan unit usaha di periode tertentu.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Adapun pihak yang dimaksud adalah investor, karyawan, debitur, kreditur, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.

Tuliskan kegunaan dari akuntansi dalam dunia usaha! 

Kegunaan dari akuntansi dalam dunia usaha, yaitu:

1. Menyediakan informasi mengenai perusahaan
2. Memberi gambaran tentang kondisi perusahaan di tiap periodenya
3. Akuntansi merupakan pengontrol serta pengendali keuangan usaha
4. Sebagai evaluasi kegiatan usaha.

Dilansir dari buku Implementasi Standar Akuntansi Keuangan di UMKM (2020) oleh Eliada Herwiyanti dkk, manfaat akuntansi dalam dunia usaha adalah:

1. Membantu perusahaan mengetahui kinerja keuangannya
2. Dapat mengetahui, memilah, serta membedakan harta perusahaan dengan milik pribadi
3. Mengetahui posisi dana, baik sumber maupun penggunaannya
4. Dapat membuat anggaran yang tepat
5. Menghitung pajak berdasarkan laporan keuangan
6. Dapat mengetahui aliran uang tunai dalam periode tertentu.

Kegunaan dari akuntansi dalam dunia usaha lainnya ialah membantu pengusaha untuk mengetahui seberapa banyak laba bersih yang diterimanya di suatu periode.

Baca juga: Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Biaya