Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Sajakah Wilayah yang Termasuk Negara Indonesia Timur?

Kompas.com - 11/07/2022, 10:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Negara Indonesia Timur (NIT) merupakan negara bagian RIS (Republik Indonesia Serikat) yang dibentuk Belanda.

Dikutip dari jurnal Negara Indonesia Timur 1946-1950 (2007) karya Putra Agung, pembentukan NIT digagas oleh Letnan Jenderal H. J. van Mook, atas rumusan hasil karya pamong praja Hindia Belanda.

Sebagai salah satu negara boneka Belanda, NIT resmi berdiri pada 24 Desember 1946.

Negara Indonesia Timur (NIT)

Dilansir dari jurnal State of East Indonesia (1946-1950) From Netherlands Puppet State and Return to Indonesia (2021) karangan Anwar Firdaus Mutawally, minimnya perlawanan fisik di wilayah Timur melatarbelakangi gagasan van Mook soal pendirian NIT.

Keberhasilannya dalam meraih hati masyarakat Indonesia bagian Timur untuk mendirikan pemerintahan federal, mendasari berlangsungnya Konferensi Malino pada 15-25 Juli 1946.

Kemudian, perumusan terkait segala sesuatu mengenai NIT (Negara Indonesia Timur) dibahas dalam Konferensi Denpasar yang berlangsung tanggal 18-24 Desember 1946.

Baca juga: Republik Indonesia Serikat 1949

Sebutkan 1 negara di Indonesia Timur!

Satu negara di Indonesia Timur adalah Sulawesi.

Selain itu, negara di Indonesia Timur lainnya adalah Sunda Kecil (Nusa Tenggara) serta Kepulauan Maluku.

Meski pada awalnya NIT didirikan hanya untuk kepentingan Belanda, tetapi negara bagian ini membantu Republik Indonesia dalam meraih kedaulatannya.

Awalnya, Negara Indonesia Timur cukup loyal dengan Belanda karena mendapat dana.

Namun, semenjak Belanda melakukan agresi militernya yang kedua, sikap loyal ini berubah menjadi protes besar-besaran.

17 Agustus 1950 menjadi akhir perjalanan Negara Indonesia Timur (NIT), dan awal bergabungnya NIT dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Baca juga: Terbentuknya Republik Indonesia Serikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com