KOMPAS.com - Dalam suatu ekosistem, faktor abiotik serta biotik saling berdampingan dan memengaruhi satu sama lain.
Interaksi di antara keduanya tidak dapat dipisahkan. Sebab faktor biotik membutuhkan abiotik, dan begitu pula sebaliknya.
Dikutip dari buku Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (2021) karya Muzayyanah Rahmiyah dkk, faktor abiotik adalah komponen lingkungan berupa sumber daya tak hidup.
Contohnya suhu, cahaya, kelembapan udara, garam mineral, dan kondisi tanah.
Dilansir dari buku Ekologi Pangan dan Gizi (2021) oleh Andi Eka Yunianto dkk, faktor biotik adalah semua makhluk hidup di Bumi, yakni manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroba.
Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan serta manusia sebagai konsumen, dan mikroorganisme merupakan dekomposer.
Baca juga: Faktor Abiotik yang Dipengaruhi dan Tidak Dipengaruhi Sinar Matahari
Faktor abiotik yang berpengaruh terhadap biotik adalah:
Jawaban yang tepat adalah opsi (a), yakni benih cepat tumbuh pada kondisi gelap.
Benih merupakan faktor biotik dan kondisi gelap adalah abiotik. Benih cepat tumbuh pada kondisi gelap menandakan bahwa faktor abiotik berpengaruh terhadap biotik.
Dalam kehidupan sehari-hari, bisa dijumpai banyak contoh pengaruh faktor abiotik terhadap komponen biotik.
Sebagai contoh, suhu, cahaya matahari, angin, air, dan kelembapan udara sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Contoh Komponen Abiotik dan Biotik di Lingkungan Sekolah
Apabila salah satu faktor itu tidak terpenuhi dengan baik, pertumbuhan tanaman pasti terhambat. Akibatnya tanaman bisa mati.
Adapun beberapa contoh faktor abiotik yang sering berpengaruh terhadap biotik adalah suhu, cahaya matahari, air, tanah, ketinggian tempat, angin, dan garis lintang.