Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sistem Kontrol, Jenis dan Contohnya

Kompas.com - 27/06/2022, 15:00 WIB
Anindita Sarah Firdausa,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem kendali merupakan alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah kendali dapat dipraktekan secara manual untuk mengendalikan sistem kontrol

Dilansir dari buku Dasar Sistem Kendali (2016) oleh FX Setyawan, sistem kendali atau sistem kontrol adalah suatu sistem yang menghasilkan nilai tertentu sebagai keluarannya melalui pengendalian ataupun pengubahan ketentuan dari masukan sistem.

Sistem kontrol dapat diartikan sebagai sistem yang mengendalikan atau mengatur suatu keadaan untuk bisa menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Contoh sistem kontrol yang dapat kita jumpai adalah pendingin ruangan (AC). Dengan adanya AC, suhu ruangan dapat kita kendalikan.

Diagram sederhana sistem kontrol adalah sebagai berikut: 

Masukan (input)Controller → Proses (Plant) → Output

Berdasarkan sistem pengendalinya, sistem kontrol terbagi menjadi open loop control system dan closed loop control systemBerikut penjelasannya:

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Sensor

Open loop control system (lup terbuka)

Disadur dari Buku Sistem Kontrol (2021) oleh Zikri Noer dan Indri Dayana, open loop control system adalah sistem kontrol di mana keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variabel yang dikontrol tidak dapat dibandingkan dengan harga atau variabel yang diinginkan.

Contoh dari sistem ini adalah mesin cuci. Mesin cuci akan terus bekerja menggiling dan mengeringkan pakaian sesuai perintah (tidak berubah). Namun keluaran dari mesin cuci (tingkat kebersihan pakaian) tidak akan mempengaruhi sistem. 

Sistem ini didesain lebih sederhana dan murah sehingga kemungkinan error lebih besar. Contoh lain sistem ini adalah kipas angin, televisi, dan lampu lalu lintas.

Baca juga: Apa itu Mikrokontroler?

Closed loop control system (lup tertutup)

Closed loop control system adalah sistem pengontrolan dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan sehingga besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat (indicator atau recorder).

Contoh dari sistem ini adalah rice cooker. Ketika memasak nasi, Thermostat pada rice cooker akan membaca dan mengatur tingkatan suhu pada mode cook dan warm.

Saat suhu mencapai nilau tertinggi maka akan tercbaca oleh thermostat dan otomatis berpindah ke mode warm.

Sistem ini biasanya menggunakan banyak sensor, desain lebih rumit dan kemungkinan terjadinya error dapat diatasi. Contoh lain dari sistem ini adalah pendingin ruangan (AC), lampu otomatis, dan setrika listrik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com