5 Lukisan Romantisme Terkenal

KOMPAS.com - Seni lukis termasuk dalam salah satu jenis yang bentuk karya seninya berupa gambar di atas medium. Beragam aliran seni lukis, salah satunya aliran romantisme. 

Dilansir dari Thought Co, seni lukis aliran romantisme tidak terkungkung aturan maupun rasionalitas. Pelukis dengan aliran romantisme mampu berimajinasi dengan bebas, terlebih untuk mencurahkan perasaan seperti emoni, ketakutan, sensasi, cinta, dan menyentuh seluruh emosi manusia. 

Dengan kebebasan tersebut, lukisan romantisme mampu mentransfer perasaan yang dituangkan pelukis untuk dapat dirasakan juga oleh orang yang melihatnya. 

Baca juga: 12 Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

Berikut lima lukisan dengan aliran romantisme terkenal di dunia yang dilansir dari situs Art In Context, yaitu: 

The Nightmare (1781) karya Henry Fuseli

Karya Henry Fuseli dengan judul The Nightmare menjadi lukisan pertama kali yang menggunakan aliran romantisme. Fuseli menjadi figur yang mengembangkan seni dari The Age of Reason ke seni era Romantisme. 

Karya Fuseli ini menggambarkan seorang wanita mempesona yang sedang tertidur dalam sebuah sofa atau kursi tidur. Wanita tersebut merentangkan tangannya dan terdapat seorang incubus atau iblis yang berjongkok di atasnya dengan tatapan melotot ke arah orang yang melihat lukisan tersebut. 

Caspar David Friedrich, Public domain, via Wikimedia Commons Wanderer above the Sea of Fog (c. 1818) by Caspar David Friedrich

Wanderer above the Sea of Fog (c. 1818) karya Caspar David Friedrich

Seniman periode Romantis Jerman Caspar David Friedrich melukis salah satu karya seni era Romantis yang paling ikonik, Pengembara di atas Laut Kabut, pada tahun 1818.

Karya seni Friedrich menggambarkan seorang pemuda, yang sedang berdiri dengan posisi melihat ke luar arah lautan yang berkabut tebal. 

Di dalam lukisan tersebut hanya digambarkan satu sosok yang membelakangi penonton lukisan. Lukisan ini menggambarkan keadaan emosional Friederich. Gagasan bebas dan tak terbatas mengenai ketidaksempurnaan emosi dan jiwa. 

Baca juga: Tujuan-Tujuan Seni Lukis

Francisco de Goya, Public domain, via Wikimedia Commons Third of May 1808 (1814) by Francisco Goya

Third of May 1808 (1814) karya Francisco Goya

Francisco Goya dianggap sebagai salah satu seniman terpenting di Spanyol pada abad ke-18 dan ke-19. Francisco Goya menciptakan karya seni yang hidup dan penuh teka-teki yang mencerminkan sejarah Spanyol. 

Seni romantis terkenal Goya yang inovatif adalah The Third of May 1808. Lukisan tersebut terbilang lukisan yang paling terkenal. 

Lukisan tersebut menggambarkan pasukan Napoleon secara terbuka mengeksekusi orang-orang Spanyol sebagai pembalasan atas pemberontakan hari sebelumnya melawan Perancis.

Thomas Cole, Public domain, via Wikimedia Commons The Titan?s Goblet (1833) by Thomas Cole

The Titan’s Goblet (1833) karya Thomas Cole 

Karya seni Romantisisme Thomas Cole, The Titan's Goblet, berfungsi sebagai puncak fantasi Romantisnya. 

The Titan's Goblet meniru lukisan romantisme terkenal Cole lainnya, dengan penggambaran lanskap Italia dan ilustrasi tema yang berkaitan dengan keagungan masa lalu dan signifikansi serta kekuatan alam untuk perambahan.

Vegetasi yang rimbun membentang di sepanjang tepinya, dengan dua bangunan kecil yang memecah kehijauan, satu adalah istana Italia dan yang lainnya adalah kuil Yunani. 

Sebuah badan air yang luas mengisi piala sampai penuh, dan dihiasi dengan perahu layar. Air tumpah ke tanah di bawah yang ditandai oleh peradaban lain.

Baca juga: Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

Francesco Hayez, Public domain, via Wikimedia Commons The Kiss (1859) by Francesco Hayez

The Kiss (1859) karya Francesco Hayez

Francesco Hayez adalah seniman periode Romantis Italia yang terkenal dan lukisannya. The Kiss, dianggap sebagai karyanya yang paling terkenal. 

The Kiss menggambarkan seorang pria dan seorang wanita yang berpelukan dalam ciuman penuh gairah, terbungkus satu sama lain, wajah mereka tetap tersembunyi.

Pesan mendasar yang disampaikan Hayez kepada pemirsa adalah persatuan nasional karena lukisan itu mewakili Risorgimento, "Unifikasi Italia".