Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegunungan Tengah Samudra: Tempat Terbentuknya Lempeng Samudra Baru

Kompas.com - 19/05/2022, 13:15 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Lempeng samudra memiliki usia yang jauh lebih muda daripada lempeng benua. Hal tersebut dikarenakan lempeng samudra terus terbentuk. Lempeng samudra baru terbentuk di pegunungan tengah samudra.

Pegunungan tengah samudra

Pegunungan tengah samudra sering disebut sebagai pematang tengah samudra atau mid ocean ridge. Terbentuknya pematang tengah samudra merupakan bukti adanya gerak divergen antar dua lempeng bumi yang saling menjauh.

Dilansir dari Woods Hole Oceanographic Institution, pegunungan tengah samudra adalah pegunungan dasar laut sepanjang 60.000 kilometer, menjadikannya pegunungan terpanjang di bumi.

Pegunungan tengah laut berada di dasar laut dengan ketinggian rata-rata puncaknya sekitar 2.500 meter.

Baca juga: Teori Lempeng Tektonik

Pembentukan lempeng samudra baru

Gerakan divergen membuat lempeng menjauh satu sama lain di pegunungan tengah samudra. Gerak saling menjauh menyebabkan celah antar lempeng di mana magma dalam mantel bumi dapat keluar.

Magma yang naik melalui celah divergen kemudian akan mendingin, memadat, dan membentuk lempeng samudra yang baru.

Lempeng samudra yang baru terbentuk karena lempeng samudra yang lama telah dihancurkan dan dirubah menjadi magma pada batas konvergen (dua lempeng yang saling mendekati).

Artinya, lempeng samudra selalu diperbaharui. Terbentuknya lempeng samudra baru dan hancurnya lempeng samudra lama disebut sebagai siklus batuan.

Baca juga: Siklus Batuan: Pengertian dan Tahapannya

Lempeng samudra yang baru terbentuk kemudian akan bergerak menjauhi pegunungan tengah samudra. Pergerakan tersebut terjadi karena dorongan dari lempeng samudra baru lainnya yang mulai terbentuk.

Dilansir dari NOAA Ocean Exploration, lempeng samudra Atlantik Tengah bergerak dengan kecepatan dua hingga 5 sentimeter per tahun.

Sedangkan, di sisi lain lempeng samudra Pasifik Timur bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi yaitu enam hingga 16 sentimeter per tahunnya.

Gerakan lempeng samudra Atlantik yang lambat akan menimbulkan banyak retakan dan menciptakan banyak lembah di permukannya.

Sedangkan, gerakan cepat dari lempeng samudra Pasifik hanya akan menimbulkan sedikit retakan yaitu pada puncak gunung berapi.

Baca juga: Teori Pemekaran Dasar Samudra

Lempeng samudra terus-menerus bergerak saling menjauh hingga akhirnya mencapai pada batas kovergen.

Pada batas konvergen, lempeng akan bertubrukkan. Karena kepadatannya yang rendah, lempeng samudra akan dibelokkan, sehingga menghujam mantel bumi. Hal tersebut membuat lempeng samudra hancur dan meleleh menjadi magma.

Siklus batuan tersebut terjadi dalam waktu lama. Namun, yang pasti lempeng samudra baru akan terus terbentuk dari pegunungan tengah samudra atau mid oceanic ridge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com