Momen Inersia: Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

KOMPAS.com – Momen inersia sebuah benda yang berotasi terhadap titik tetap dipengaruhi oleh massa benda dan jaraknya ke poros. Namun, apa yang dimaksud dengan momen inersia? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian momen inersia

Untuk mengetahui apa itu momen inersia, kita perlu melihat hukum pertama Newton. Dalam hukum pertamanya, Newton menyebutkan bahwa benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan bergerak secara konstan.

Artinya, benda memiliki kecenderungan untuk mempertahankan posisinya. Dilansir dari The Physics Classroom, kecenderungan benda untuk menolak perubahaan disebut dengan inersia.

Baca juga: Bunyi 3 Hukum Newton dan Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari

Lalu, apa yang dimaksud dengan momen inersia?

Dilansir dari Encylcopedia Britannica, momen inersia adalah ukuran perlawanan yang ditunjukkan benda terhadap kecepatan rotasinya terhadap sumbu yang diubah oleh penerapan torsi (gaya putar).

Artinya, momen inersia adalah resistansi suatu benda terhadap gerak rotasi atau perubahan kecepatan sudut yang diberikan kepadanya.

Faktor yang memengaruhi momen inersia

Secara umum, momen inersia adalah besaran skalar yang analog terhadap massa. Persamaan umum momen inersia adalah:

I = mr²

Dengan,
I: momen inersia (kgm²)
m: massa benda (kg)
r: jarak benda terhadap poros (m)

Baca juga: Konsep dan Contoh Soal Transformasi pada Rotasi (Perputaran)

Dari persamaan tersebut didapat bahwa faktor yang memengaruhi momen inersia adalah massa benda dan jaraknya terhadap poros putar.

Dilansir dari Khan Academy, makin besar massa suatu benda maka makin besar momen inersia yang dimilikinya. Artinya, makin besar hambatan atau makin sulit benda tersebut untuk dirotasikan.

Adapun, makin besar jarak benda pada poros putarnya, maka akan makin besar momen inersianya dan makin sulit mengubah kecepatan sudutnya.

Selain dua faktor di atas, distribusi massa benda juga memengaruhi besar momen inersia.

Baca juga: Contoh Soal Hukum 1 Newton

Dilansir dari Lumen Learning, benda dengan distribusi massa yang lebih jauh dari sumbu rotasi memiliki momen inersia yang lebih besar daripafa benda yang distribusi massanya terkonsentrasi pada sumbu rotasinya.

Sehingga, besar momen inersia dipengaruhi oleh bentuk benda. Misalnya, benda dengan bentuk bola pejal memiliki momen inersia yang berbeda dengan benda berbentuk silinder padat walaupun massanya sama.