Bagian-Bagian Surat Undangan dan Contohnya

KOMPAS.com - Surat undangan umumnya berisi permohonan kepada suatu badan atau perseorangan untuk menghadiri acara tertentu. 

Berdasarkan fungsinya surat undangan terbagi menjadi dua, yaitu surat undangan resmi dan pribadi. 

Dilansir dari buku Mail Merge: Solusi Praktis untuk Surat-Surat Bisnis (2007) oleh A. Fauzi, surat undangan resmi adalah undangan yang diselenggarakan antarinstansi untuk keperluan dinas. Contohnya, surat undangan rapat, dinas, pertemuan bisnis, dan masih banyak lainnya. 

Sedangkan surat undangan pribadi yaitu surat permohonan untuk menghadiri acara kekerabatan atau acara keluarga. Misalnya undangan pesta ulang tahun, pertunangan, pernikahan, dan lainnya. 

Struktur bahasa dalam surat undangan biasanya resmi dan halus untuk undangan resmi. Untuk undangan pribadi, kebahasaan yang digunakan umumnya ringkas, lugas, dan tegas. 

Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya

Bagian-bagian surat undangan 

Meski sama-sama bersifat undangan, bagian-bagian surat undangan resmi dan pribadi memiliki perbedaan. 

Surat undangan resmi 

Bagian-bagian surat undangan resmi, yaitu: 

• Kop surat

Surat undangan resmi diawali dengan adanya kop surat. Kop surat atau kepala surat berisi nama lembaga atau instansi dengan huruf kapital. Kemudian terdaoat alat dan logo perusahaan atau instansi. 

• Nomor surat

Nomor surat adalah urutan surat yang akan dikirim. Nomor surat harus ditulis dengan benar, karena berhubungan dengan arsip atau dokumen surat keluar. 

• Lampiran

Lampiran akan dicantumkan jika surat undnagan disertai dengan beberapa lembaran dokumen atau surat lainnya. 

• Perihal 

Berisi tujuan dan maksud surat tersebut dibuat dan dikirimkan. 

• Tanggal 

Sama seperti surat pada umumnya, tanggal pada surat undangan resmi ditulis lengkap mulai tanggal, bulan, dan tahun surat tersebut dibuat. Biasanya ditulis di sebelah kanan, sejajar dengan nomor surat. 

Baca juga: Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Setengah Resmi Beserta Bagiannya

• Alamat surat

Berisi nama orang atau instansi yang dituju, lengkap dengan alamatnya. 

• Pembukaan 

Berisi salam pembuka untuk mengawali isi surat undangan. Karena ini adalah surat undangan resmi maka harus menggunakan bahasa yang resmi juga. 

• Isi surat 

Berisi informasi jelas dan lengkap mengenai acara yang diadakan. Mulai dari hari, tanggal, waktu, tempat, dan keterangan tambahan.