Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Filogeni dan Ontogeni

Kompas.com - 15/02/2022, 13:47 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Biologi terdiri dari berbagai cabang ilmu, dua di antaranya adalah filogeni dan ontogeni. Bagaimana hubungan antara ontogeni dan filoeni? Serta apa perbedaan filogeni dan ontogeni? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian filogeni dan ontogeni

Filogeni adalah ilmu yang mempelajari sejarah evolusi makhluk hidup. Filogeni mempelajari bagaimana makhluk hidup berkembang dan berevolusi sehingga menghasilkan variasi spesies.

Adapun, ontogeni adalah adalah ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme berkembang dari bentuk yang sederhana ke tingkatan yang lebih kompleks.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ontogeni dimulai dari perubahan sel telur saat pembuahan, perkembangannya hingga kelahiran atau penetasan, dan pertumbuhan bentuknya, juga perkembangan karakteristik seksualnya.

Baca juga: Filogeni: Pengertian dan Dasar Penentuannya

Hubungan filogeni dan ontogeni

Filogeni menjelaskan perkembangan makhluk hidup dalam evolusi. Sedangkan, ontogeni menjelaskan perkembangan makhluk hidup dari zigot sampai dewasa.

Sehingga, ontogeni merupakan rekapitulasi dari filogeni.

Dilansir dari The Embryo Project at Arizona State University, ontogeni dinyatakan sebagai rekapitulasi filogeni karena tahapan embrio hewan selama perkembangan adalah ulasan ingkat kronologi dari bentuk masa lalu spesies tersebut.

Contohnya, ketika ontogoni mempelajari tentang ambrio ayam (unggas). Dilansir dari Understanding Evolution, pada embrio ayam terdapat titik-titik yang menyerupai embrio reptil dan ikan dalam perkembangannya.

Namun, ayam tidak meniru bentuk nenek moyang dewasanya seperti reptil dan ikan. Melainkan berkembang menjadi kelompok organisme baru dalam filogeni tetrapoda.

Baca juga: Pohon Filogeni: Pengertian, Struktur, dan Kelompok Organismenya

Obyek yang diteliti

Filogeni dan ontogeni memiliki perbedaan obyek yang diteliti. Pada dasarnya, kedua ilmu tersebut sama-sama meneliti makhluk hidup, namun ada perbedaan besar di antara keduanya.

Ketika mempelajari filogeni, obyek yang diteliti terdiri dari beragam spesies dengan nenek moyang tertentu. Filogeni tidak hanya meneliti satu spesies, karena evolusi lahir dari perkembangan. Sehingga, filogeni harus mempelajari lebih dari satu spesies.

Filogeni mempelajari semua spesies yang ada di bumi, dan mengaitkan garis evolusinya sehingga didapat satu nenek moyang makhluk hidup.

Adapun obyek penelitian ontogoni dapat berupa satu spesies saja. Hal tersebut karena ontogeni mempelajari perkembangan suatu spesies dari mulai zigot sampai kedewasaannya.

Ontogoni mempelajari perkembangan satu spesies tanpa harus membandingkannya dengan spesies lain.

Baca juga: Petunjuk Terjadinya Evolusi

Proses dan rentang waktunya

Perbedaan selanjutnya dari filogeni dan ontogeni adalah proses yang dijelaskan dan rentang waktunya. Filogeni menjelaskan proses dan rentang waktu yang sangat panjang. Filogeni dimulai dari makhluk hidup pertama yang muncul di permukaan bumi.

Filogeni kemudian mencerikatan proses evolusi makhluk hidup tersebut dan keturunannya. Juga bagaimana perkembangan keturunan tersebut hingga membentuk variasi makhluk hidup yang ada di bumi.

Filogeni menceritakan perkembangan dan perubahan makhluk hidup secara keseluruhan. Saat makhluk hidup itu mati, maka filogeni menceritakan keturunannya.

Sedangkan, ontogoni menceritakan proses yang lebih singkat dengan rentang waktu yang lebih singkat. Ontogoni menceritakan satu spesies dari mulai zigot dan perkembangan selama hidupnya. Ontogoni terhentu ketika spesies tersbut mati.

Singkatnya, filogeni seperti peta kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada dan pernah ada di bumi. Sedangkan ontogeni seperti suatu bab khusus yang mempelajari bagaimana satu sel bisa menjadi satu spesies makhluk hidup tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com