Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Filogeni: Pengertian, Struktur, dan Kelompok Organismenya

Kompas.com - 15/02/2022, 11:54 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Pohon filogeni atau kladogram adalah diagram filogeni makhluk hidup. Pohon filogeni menunjukkan bagaimana makhluk hidup berevolusi dari satu nenek moyang.

Pohon filogeni menunjukkan mana spesies yang lebih terkait satu sama lain melalui evolusi, dan mana yang kurang terkait. Pohon filogeni dibuat dari serangkaian garis bercabang yang membentuk peta evolusi makhluk hidup di bumi.

Struktur pohon filogeni

Pohon filogenetik berawal dari suatu akar yang menunjukkan nenek moyang evolusi. Akar tersebut kemudian membentuk batang pohon filogenetik yang menunjukkan garis keturunan nenek moyang tersebut.

Garis keturunan tersebut biasanya menghasilkan satu garis keturunan yang tidak bercabang. Keturunan awal evolusi ini disebut dengan takson basal. Garis keturunan terus memanjang dan membentuk percabangan yang menunjukkan hubungan evolusioner.

Baca juga: Filogeni: Pengertian dan Dasar Penentuannya

Dilansir dari Biology LibreTexts, dua cabang dari titik cabang yang sama disebut dengan taksa saudara (sister taxa), sedangkan lebih dari dua cabang dari titik cabang yang sama disebut dengan politomi.

Keberadaan politomi menggambarkan ketidakpastian hubungan evolusi. Artinya, ilmuan belum secara pasti menguraikan hubungan evolusi spesies dalam politomi. Karena pada dasarnya, percabangan pohon filogeni yang hanya boleh terdiri dari dua cabang.

Dilansir dari Khan Academy, setiap titik cabang atau simpul internal mewakili peristiwa divergensi atau pemisahan satu grup menjadi dua grup keturunan. Dua spesies dari titik cabang yang sama menggambarkan keterkaitan garis evolusi yang kuat.

Ada keistimewaan dalam struktur pohon filegeni. Yaitu, jika titik cabangnya diputar, maka informasi evolusinya tidak akan berubah.

Baca juga: Petunjuk Terjadinya Evolusi

Cabang pohon filogeni jika diputar akan tetap memberikan informasi evolusi yang samaKompas.com/SILMI NURUL UTAMI Cabang pohon filogeni jika diputar akan tetap memberikan informasi evolusi yang sama

 

Dilansir dari Lumen Learning, hal tersebut dikarenakan evolusi setiap takson dari titik cabang tidak bergantung pada yang lainnya. Terlihat pada gambar ketika cabang diputar, hal tersebut tidak akan mengubah takson hasil evolusi.

Kelompok organisme pohon filogeni

Berdasaran garis keturunan evolusinya, organisme dalam pohon filogeni dikelompokkan menjadi tiga yaitu grup monofiletik, grup parafiletik, dan grup polifiletik.

Kelompok organisme pohon filogenetik vertebratawikimedia.org Kelompok organisme pohon filogenetik vertebrata

Grup monofiletik

Grup monofiletik adalah sekelompok organisme dalam takson yang sama dan berasal dari nenek moyang yang sama. Contoh grup monofiletik adalah mamalia, burung, angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), dan juga serangga.

Grup parafiletik

Grup parafiletik adalah sekelompok organisme dari nenek moyang yang sama, namun tidak mencakup seluruh organisme dalam takson.

Dilansir dari Biology Dictionary, grup parafiletik menunjukkan bahwa beberapa anggota takson telah ditempatkan ke dalam kelompok yang berbeda.

Contoh grup parafiletik adalah reptilia. Amniota adalah vertebrata berkaki empat yang memiliki telur bercangkang juga berselaput ketuban. Amniota kemudian menghasilkan keturunan berupa reptilia, burung (aves), dan mamalia.

Beberapa keturunannya berupa tetrapoda bersisik yang dikenal sebagai reptilia. Sementara, dua keturunan lainnya berevolusi menjadi burung dan mamalia. Sehingga, reptil adalah grup parafiletik.

Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Grup polifiletik

Grup polifiletik adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki kesamaan sifat namun berasal dari nenek moyang berbeda. Contohnya adalah mamalia laut, mamalia bipedal, pohon, dan vertebrata terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com