Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Proksemik, Jarak dalam Berkomunikasi

Kompas.com - 03/02/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comZona proksemik adalah jarak dalam berkomunikasi. Tidak hanya dalam konteks komunikasi verbal, namun juga bentuk nonverbal.

Pembagian jarak ini menjadi bagian dari teori pelanggaran harapan yang dikemukakan oleh Judee Burgoon. Adapun konsep teori ini banyak dipengaruhi oleh hasil karya seorang antropolog bernama Edward Hall.

Apa itu zona proksemik?

Dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2021) karya Bonaraja Purba, dkk, proksemik diartikan sebagai bahasa ruang, yakni jarak yang digunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Pengaturan jarak menentukan kedekatan atau seberapa tinggi tingkat keakraban seseorang dengan orang lain ketika berkomunikasi. Karena jarak mampu mengartikan sebuah hubungan.

Mengutip jurnal Analisis Pelanggaran Harapan Nonverbal dalam Jarak Personal Karyawan Riau Pos Pekanbaru (2016) oleh M. Syukri, proksemik membahas bagaimana seseorang menggunakan ruang dalam percakapannya dan persepsi orang lain mengenai penggunaan ruang.

4 zona proksemik

Edward Hall membagi empat zona prosemik, yaitu jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak publik. Tiap zona digunakan untuk kepentingan yang berbeda.

Misalnya jarak personal sering digunakan ketika berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat. Sedangkan jarak publik biasanya diterapkan saat diskusi formal.

Baca juga: Teori Pelanggaran Harapan, Harapan akan Perilaku Nonverbal Orang Lain

Jarak intim (0 – 46 sentimeter)

Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2008), jarak intim mencakup jarak 0 sampai 46 sentimeter.

Edward Hall mengamati bahwa perilaku yang termasuk jarak intim sangatlah bervariasi. Mulai dari sentuhan hingga mengamati wajah seseorang.

Jarak personal (46 sentimeter – 1,2 meter)

Zona ini mencakup jarak 46 sentimeter sampai 1,2 meter. Hall menjelaskan bahwa perilaku dalam jarak personal ini termasuk bergandengan tangan hingga menjaga jarak sejauh panjang lengan.

Umumnya jarak personal sering digunakan ketika berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Titik terjauh dalam zona ini ialah 1,2 meter, biasanya diperuntukkan ketika menjalin hubungan yang kurang personal, seperti proses komunikasi dengan karyawan penjualan.

Jarak sosial (1,2 – 3,6 meter)

Cakupan jaraknya sekitar 1,2 sampai 3,6 meter. Jarak sosial terdekat sering kali digunakan dalam latar sosial yang santai, misalnya pesta ulang tahun. Sedangkan jarak sosial terjauh sering terjadi dalam latar sosial yang lebih formal.

Jarak publik (3,7 meter atau lebih)

Zona proksemik ini berjarak lebih dari 3,7 meter. Titik terdekatnya ialah 3,7 meter yang sering digunakan dalam diskusi formal. Contohnya diskusi dosen dan mahasiswa.

Sedangkan untuk figur publik biasanya berada dalam fase jauh, sekitar 7,7 meter. Saat berada dalam jarak publik fase jauh, akan sangat sulit melihat ekspresi wajah, kecuali menggunakan bantuan media, seperti proyektor layar lebar atau semacamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com