Kelebihan dan Kekurangan Personal Selling dalam Komunikasi Pemasaran

KOMPAS.com - Kelebihan personal selling adalah proses komunikasinya dilakukan secara tatap muka. Sedangkan kekurangannya ialah tidak cukup efisien dibanding bentuk komunikasi pemasaran lainnya.

Personal selling merupakan bentuk komunikasi langsung antara tenaga penjual dengan konsumen. Dalam proses komunikasinya, tenaga penjual secara langsung menjelaskan produk, mulai dari identitasnya hingga kelebihannya dibanding merek lain.

Kelebihan personal selling

Menurut Hasnidar, dkk dalam buku Pemasaran Terpadu (2021), dibandingkan bentuk komunikasi pemasaran lainnya, seperti iklan atau humas (hubungan masyarakat), personal selling memiliki beberapa kelebihan.

Salah satunya, yaitu komunikasi yang terjalin dalam personal selling bersifat dua arah. Jadi antara tenaga penjual dan konsumen, keduanya saling berkomunikasi, serta mengirimkan dan menerima pesan mengenai produk.

Berikut lima kelebihan personal selling:

1. Melibatkan komunikasi secara langsung dengan konsumen. Sehingga personal selling sifatnya lebih membujuk konsumen untuk membeli produk daripada menginfomasikan.
2. Proses komunikasinya terjadi secara tatap muka. Dengan demikian, proses komunikasi dalam personal selling lebih memperhatikan atau menekankan penyampaian pesan oleh komunikator, yakni tenaga penjual.
3. Personal selling mampu merancang cara penyampaian pesan sesuai situasi dan kondisi konsumen.
4. Komunikasinya berlangsung dua arah. Jalinan komunikasi ini memungkinkan adanya dialog interaktif antara tenaga penjual dan konsumen.
5. Lebih memungkinkan untuk menyampaikan pesan yang kompleks mengenai produk. Artinya personal selling punya kelebihan untuk menyajikan atau menyampaikan pesan yang lebih mendalam, kompleks, dan rinci mengenai produk kepada konsumen.

Baca juga: Personal Selling: Pengertian dan Tujuannya

Kekurangan personal selling

Walau memiliki lima kelebihan, personal selling punya tiga kekurangan. Apa sajakah itu?

Berikut tiga kekurangan personal selling:

1. Mengutip buku Komunikasi Pemasaran Terpadu (Pendekatan Tradisional hingga Era Media Baru) (2018) oleh Bambang D. Prasetyo, kekurangan personal selling adalah membutuhkan biaya lebih mahal. Karena biasanya tenaga penjual hanya berinteraksi dengan satu konsumen di satu waktu.
2. Personal selling dianggap kurang efisien. Karena rasio biaya terhadap hasilnya tidak sebanding. Alokasi biaya terkadang jauh lebih besar dibanding hasil baik yang didapat.
3. Terkadang kehadiran tenaga penjual sering kali dianggap mengganggu kesibukan konsumen. Karena ada pula tenaga penjual yang bertindak memaksa konsumen untuk mau mendengarkan penjelasannya. Hal ini tentunya membuat konsumen merasa terganggu serta tidak nyaman.