5 Prinsip Jurnalistik Online Menurut Paul Bradshaw

KOMPAS.com - Prinsip jurnalistik online menurut Paul Bradshaw adalah Brevity (keringkasan), Adaptability (kemampuan beradaptasi), Scannability (dapat dipindai), Interactivity (interaktivitas), serta Community and Conversation (komunitas dan percakapan).

Jurnalistik online adalah segala bentuk penyebaran informasi yang dilakukan lewat media internet, seperti website. Praktik jurnalistik ini sering juga disebut jurnalistik daring, cyber journalism, online journalism, dan jurnalistik internet.

5 prinsip jurnalistik online menurut Paul Bradshaw

Dalam bukunya yang berjudul Basic Principle of Online Journalism, Paul Bradshaw menjabarkan lima prinsip dasar jurnalistik online yang sering disingkat B-A-S-I-C.

Brevity (keringkasan)

Melansir buku Belajar Kepenyiaran Daring (Teori dan Praktik) (2019) karya Ilmiyatur Rosidah dan Badriyah Wulandari, brevity adalah prinsip jurnalistik online yang mengharuskan berita atau informasi dibuat seringkas-ringkasnya.

Artinya berita atau informasi hendaknya disusun dan disajikan secara singkat, padat, dan jelas. Agar khalayak mampu memahami dengan cepat apa yang ingin disampaikan dalam informasi tersebut.

Adaptability (kemampuan beradaptasi)

Prinsip jurnalistik online ini berarti penyajian berita harus mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Tidak hanya penyajiannya, sang wartawan atau jurnalis juga harus mampu beradaptasi.

Baca juga: Jurnalistik Online: Pengertian dan 4 Jenisnya

Contohnya, penyajian informasi di media daring tidak hanya dibuat dalam bentuk teks saja, melainkan bisa berbentuk video, podcast, atau lainnya.

Scannability (dapat dipindai)

Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (2018), scannability ditujukan untuk mempermudah khalayak saat membaca informasi atau berita.

Hendaknya situs-situs terkait jurnalistik online dapat dipindai, supaya khalayak tidak perlu merasa dipaksa dalam membaca berita.

Interactivity (interaktivitas)

Prinsip jurnalistik online ini artinya khalayak bisa dengan leluasa memberi tanggapan, berkomentar, atau menjalin interaksi dengan khalayak lainnya.

Interaktivitas sangat penting dalam online journalism. Karena adanya hal ini membuat khalayak merasa dirinya dilibatkan, makin dihargai, dan senang ketika membaca atau menyaksikan informasi.

Community dan Conversation (komunitas dan percakapan)

Media daring punya peran lebih besar dari media konvesional lainnya, seperti cetak dan penyiaran, dalam hal menjaring atau membentuk komunitas.

Prinsip jurnalistik online ini berarti jurnalis daring hendaknya bisa memberi jawaban atau timbal balik kepada khalayak sebagai bentuk balasan atas interaksi yang dilakukan mereka.