Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) dalam Pemasaran

Kompas.com - 16/11/2021, 10:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam menjual produk, ada persaingan pasar yang sangat ketat. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang membuatnya bisa memenangkan pasar. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah Segmenting Targeting Position atau STP.

Startegi pemasaran terdiri dari tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu segementing, targeting, dan positioning. 

Segementing

Sementing atau segementasi adalah pembagian pasar. Menurut Philip Kotker dan Gary Amstrong dalam buku Dasar-Dasar Pemasaran (1994), segmentasi pasar adalah pembagan pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda.

Sehingga segmenting adalah proses memisahkan pasar berdasarkan kebutuhan juga karakteristiknya.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online

Segemntasi pasar akan memudahkan perusahaan untuk melakukan jenis marketing yang sesuai untuk mencaai target penjualan.

Dibawah ini adalah salah satu pengelompokan dari segmenting:

  • Sementasi geografis adalah pengelompokkan pasar sesuai dengan lokasi geografis misalnya suatu desa, kota, provinsi, ataupun negara.
  • Segmentasi demografis adalah pengelompokkan pasar sesuai dengan kondisi demografis misalnya usia, jenis kelamin, pendapatan, dan pekerjaan.
  • Segementasi psikografis adalah adalah pengelompokkan pasar sesuai dengan kelompok gaya hidup tertentu.
  • Segmentasi perilaku adalaj pengelompokkan pasar sesuai dengan tingkah laku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk.

Targeting

Setelah melakukan segmenting dan mengetahui kelompok (segmen) pasar, perusahaan kemudian harus melakukan targeting atau menentukan target segmen pasar.

Artinya, perusahaan harus mengevaluasi setiap segmen pasar dan menentukan segmen pasar mana yang paling potensial segabai target pemasaran.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku Dasar-dasar Pemasaran (1994), dalam mengevaluasi segmen-segmen pasar yang beberbeda, perusahaan harus menelaah ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktural segmen (termasuk keberadaan pesaing), serta kesesuaian sasaran dan sumber daya perusahaan.

Baca juga: Konsep dan Tujuan Pemasaran

Positioning

Setelah menentukan target segmen pasar, perusahaan kemudian bisa mulai berinteraksi dengan konsumen dengan cara positioning ke dalam segmen pasar tersebut.

Menurut Rhenal Kasali dalam buku berjudul Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting, Positioning (2007), positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand mengandung arti tertentu dan mencerminkan keunggulan terhadap produk serta merek dalam bentuk hubungan asosiatif.

Positioning dilakukan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih pada targeting. Representasi produk dalam positioning dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik segmen pasar.

Sehingga calon konsumen dalam segmen pasar tersebut merasa terkait dengan produk perusahaan atau mereasa produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com