KOMPAS.com - Campuran warna dapat juga disebut kombinasi warna. Campuran warna dihasilkan dari beberapa warna yang saling dicampur atau dikombinasikan, sehingga menghasilkan warna baru.
Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki dalam buku Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana (2004), campuran warna adalah warna yang dihasilkan dengan mencampur banyak warna, seperti kombinasi dua warna primer, dan kombinasi warna primer dengan sekunder.
Apabila dua warna primer (pokok) dicampur akan menghasilkan warna sekunder. Sedangkan perpaduan warna primer dan sekunder bisa menghasilkan warna tersier.
Warna primer atau warna pokok adalah warna dasar yang tidak dihasilkan dari campuran warna lain. Hanya ada tiga jenis warna primer, yakni merah, biru, dan kuning.
Baca juga: Mengenal Seni Mural dan Cara Membuatnya
Dikutip dari buku A-Z Warna Interior Rumah Tinggal (2010), ada tiga jenis campuran warna, yakni warna sekunder, warna tersier, dan warna netral. Berikut penjelasaanya:
Adalah warna yang dihasilkan dari kombinasi dua warna primer dengan perbandingan 1:1. Berikut beberapa contoh warna sekunder:
Dalam buku Computer Graphic Design (2017) karya Hendi Hendratman, dituliskan bahwa warna tersier adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Berikut contohnya:
Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia
Adalah campuran ketiga warna, yaitu warna primer, sekunder, dan tersier, dengan perbandingan 1:1:1. Percampuran ketiga jenis warna tersebut akan menghasilkan warna gelap kecoklatan.
Biasanya warna netral sering muncul sebagai penyeimbang warna kontras di alam. Contoh warna netral adalah hitam dan putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.