Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Tari sebagai Media Hiburan dan Contohnya

Kompas.com - 17/09/2021, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tari merupakan karya seni gerak yang merupakan perwujudan kebudayaan suatu daerah.

Menurut M. Jazuli dalam buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) menyebutkan bahwa ada empat fungsi tari bagi masyarakat yaitu tari sebagai upacara, tari sebagai hiburan, tari sebagai pertunjukan, dan tari sebagai pendidikan.

Sehingga salah satu fungsi tari bagi masyarakat adalah sebagai media hiburan. Seni tari yang tidak mementingkan keindahan melainkan untuk kepuasan individu sehingga bersifat spontanitas adalah fungsi seni tari sebagai media hiburan.

Endang Ratih dalam jurnal Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukan (2001) menyebutkan tari sebagai media hiburan mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang mempunyai kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan atau tujuan-tujuan yang kurang menekankan nilai seni (komersil).

Hal tersebut kareana fungsi seni tari sebagai media hiburan bertujuan untuk menghibur masyarakat, memeriahkan juga merayakan suatu pertemuan.

Baca juga: Makna Tari Lego-Lego dari Nusa Tenggara Timur

Di mana seseorang dalam pertemuan bisa ikut menari untuk mengekspresikan perasaannya tanpa harus khawatir tentang keindahan gerakannya.

Ciri-ciri fungsi tari sebagai media hiburan

Menurut Supardjan dalam buku Pengantar Pengetahuan Tari (1983) ciri-ciri fungsi tari sebagai hiburan adalah:

  1. Perasaan bahagia dan gembira menjadi hal utama
  2. Gerakan tari yang sederhana
  3. Gerakan tari yang mudah dipelejari
  4. Gerakan tari yang memungkinkan spontanitas
  5. Ritme yang sangat mudah, jelas, juga merangsang keinginan menari
  6. Iringan musik vokal yang praktis (musik yang sederhana baik hanya tepuk tangan maupun nyanyian)
  7. Konstum tarian yang bebas
  8. Tata panggung dan proporsi bersifat bebas dan bisa diselenggarakan di mana saja

Contoh fungsi tari sebagai media hiburan

Contoh fungsi tari sebagai media hiburan bagi masyarakat adalah Tari Doger Kontrak yang berasal dari daerah Subang.

Menurut Derra Dwi Dessyani dan Lia Amelia dalam jurnal Tari Doger Kontrak (2018) istilah Doger menunjuk pada penari wanita yang disebut ronggeng dalam kesenian Ketuk Tilu, sementara kontrak merujuk pada pegawai kontrak yang bekerja di sebuah perkebunan kina di Jawa Barat.

Baca juga: Gerakan dan Pola Lantai Tari Merak

Dalam Tari Doger kontrak, seorang ronggeng akan menari untuk menghibur rakyat, berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

Para pekerja dan masyarakat juga bisa ikut menari secara spontan untuk meramaikan Tari Doger Kontrak. Masyarakar yang ikut menari tak perlu pusing dengan gerakan atau pakaian, mereka dengan bebas bisa mengekspresikan dirinya untuk bergembira bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com