Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kata Bentuk Ulang

Kompas.com - 04/08/2021, 15:06 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam penggunaan bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari, kita acap kali menemukan kata bentuk ulang. Misalnya saat akhir pekan temanmu bertanya “mau ikut jalan-jalan?”, atau ketika pagi hari ibumu berkata “ibu pergi dulu beli sayur-mayur”.

Dalam dua kalimat tersebut terdapat kata bentuk ulang yaitu jalan-jalan dan sayur-mayur. Kata ulang tersebut dibuat dengan cara reduplikasi. Namun apakah sebenarnya kata bentuk ulang itu?

M Ramlan dalam buku Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif (2001) menyebutkan bahwa reduplikasi adalah proses pengulangan satuan gramatik, baik seluruhnya atau sebagian, baik variasi fonem maupun tidak. Sehingga kata ulang merupakan pengulangan kata pertama dengan atau tanpa variasi.

Abdul Chaer dalam buku Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses) (2007) juga menyebutkan bahwa reduplikasi adalah proses morfologis yang mengulang bentuk dasar baik secara keseluruhan, secara sebagian (parsial) maupun dengan perubahan bunyi. Sehingga kata ulang saat diucapkan terdengar memiliki bentuk yang sama.

Baca juga: Gabungan Kata: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

Daftar kata bentuk ulang

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2016) yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, kata bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. Misalnya:

  • anak-anak
  • asal-usul
  • alap-alap
  • alang-alang
  • biri-biri
  • buru-buru
  • bolak-balik
  • bersaf-saf
  • celingak-celinguk
  • corat-coret
  • ciri-ciri
  • desas-desus
  • gerak-gerik
  • gonjang-ganjing
  • hati-hati
  • huru-hara
  • ingar-bingar
  • iming-iming
  • kupu-kupu
  • kelap-kelip
  • kocar-kacir
  • laba-laba
  • lauk-pauk
  • lika-liku
  • lenggak-lenggok
  • luntang-lantung
  • main-main
  • memanggil-manggil
  • muda-mudi
  • mondar-mandir
  • orang-aring
  • porak-poranda
  • pontang-panting
  • selang-seling
  • seluk-beluk
  • samar-samar
  • teman-teman
  • teka-teki
  • tunggang-langgang
  • terus-menerus
  • ugal-ugalan
  • uring-uringan
  • wanti-wanti
  • zig-zag

Baca juga: Contoh Kata Imbuhan dan Terikat

Dilansir dari PUEBI Daring, bila bentuk ulang diberi huruf kapital, maka bentuk ulang sempurna diberi huruf capital pada huruf pertama tiap unsurnya.

Adapun bentuk ulang lain hanya diberi huruf kapital pada huruf unsur pertama saja. Misalnya:

  • Teka-Teki
  • Asas-Asas
  • Cerai-berai
  • Kasak-kusuk
  • Panji-Panji
  • Terus-menerus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com