KOMPAS.com - Seni menyulam merupakan hiasan yang dibuat dipermukaan kain atau bahan bahan lain dengan jarum jahit dan benang.
Menyulam cenderung dikerjakan secara manual dengan menggunakan tangan bukan memakai alat.
Sehingga hasil yang diperoleh memiliki kualitas bagus dan banyak disenangi meski jumlah yang dihasilkan tidak banyak jika dibandingkan menggunakan mesin.
Pada seni menyulam ada beberapa jenis-jenis sulam yang dipakai untuk menyulam.
Berikut jenis-jenis menyulam:
Dikutip dari buku Berkreasi Aneka Bentuk Sulaman Sederhana (2018) karya Derosya, berdasarkan bahan utama menyelam dibagi menjadi tiga jenis, yakni sulam benang, sulam pita, dan sulam payet.
Baca juga: Seni Menyulam: Pengertian dan Sejarahnya
Berikut penjelasannya:
Sulam benang merupakan teknik sulam paling dasar yang memiliki berbagai macam variasi tusukan.
Sehingga membentuk suatu pola atau desain yang diinginkan. Sulam benang bahan utamanya adalah benang.
Sulam benang banyak diaplikasikan untuk menghias jilbab, mukena, pakaian, tas, atau hiasan dinding.
Sulam pita menggunakan bahan dasar berupa pita. Jika dibandingkan sulam benang kelebihan sulam pita adalah dapat memberikan efek tiga dimensi.
Karena ukuran pita cenderung lebih besar daripada benang.
Baca juga: Modifikasi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik
Sulat payet menggunaka bahas dasar berupa payet atau manik-manik.
Teknik sulam payet berbeda dengan teknik sulam benang atau sulam pita. Di mana jarum yang digunakan untuk sulam payet berbeda dengan jarum yang dipakai pada sulam benang dan pita.
Berikut jenis-jenis sulam berdasarkan teknik yang digunakan: