KOMPAS.com - Olahraga lempar lembing termasuk dalam olahraga pentathlon dan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Hingga saat ini, lempar lembing masing sering dikompetisikan.
Melakukan olahraga lempar lembing tidak semudah yang dibayangkan. Butuh kekuatan tangan serta keseimbangan tubuh saat melakukannya.
Selain itu, olahraga ini juga membutuhkan pelatihan yang rutin serta penguasaan teknik yang baik.
Salah satu teknik yang sangat penting dalam olahraga lempar lembing atau javelin throw adalah teknik memegang lembing.
Teknik tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fork grip, american grip, serta finnish grip. Semua teknik tersebut memiliki perbedaan yang terletak pada cara memegang lembingnya.
Selain teknik memegang lembing, teknik membawa lembing juga sangat penting untuk dikuasai.
Teknik tersebut diterapkan pada saat atlet bersiap untuk melakukan lemparan lembing.
Baca juga: Analisis Cara Memegang Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing
Ada tiga jenis cara membawa lembing dalam olahraga lempar lembing. Apa sajakah itu?
Berikut cara membawa lembing:
Mengutip dari situs My Active SG, salah satu cara membawa lembing adalah dengan meletakkannya di atas bahu. Posisi lebih harus diarahkan ke sasaran lemparan.
Pada bagian ujung lembing harus diarahkan sedikit ke bawah. Sedangkan untuk posisi siku haruslah mengarah ke depan ke sasaran lemparan.
Tidak hanya itu, lembing juga bisa dibawa dengan diarahkan ke bawah. Posisi lembing ketika dibawa dengan teknik ini adalah berada di samping tubuh.
Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Lempar Lembing
Pada bagian ekor lembing, posisinya hampir menyentuh permukaan tanah. Selain itu, pada bagian atas lembing posisinya menghadap serong ke atas.
Teknik memegang lembing yang terakhir adalah dengan meletakkannya di depan dada. Teknik ini hampir sama dengan teknik membawa lembing ke bawah.
Sama seperti teknik memegang lembing, teknik ini juga sangat penting untuk dikuasai oleh para atlet. Karena juga sangat berpengaruh pada keberhasil lemparan lembing.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kesalahan yang sering terjadi ketika membawa lembing adalah tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat.
Baca juga: Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat dan Lempar pada Atletik
Kemudian lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, dan tidak diikuti gerak lanjut.
Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari membawa lembing. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahanyang sering terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.