KOMPAS.com - Olahraga renang bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki kemampuan dan penguasaan teknik yang baik.
Penguasaan teknik yang baik dalam olahraga renang meliputi kemampuan gerak tangan dan kaki serta olah napas yang baik.
Gaya bebas adalah salah satu contohnya. Gaya ini membutuhkan gerak koordinasi yang baik antar anggota tubuh.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gaya bebas memiliki ciri khas yang unik. Jika gaya dada dikenal karena gayanya yang mirip dengan gaya berenang katak.
Gaya bebas dikenal karena gerakan tangannya menyerupai gerak baling-baling pesawat terbang.
Baca juga: Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
Olahraga renang dengan gaya bebas membutuhkan teknik dan posisi tubuh yang baik.
Berikut penjelasannya:
Dalam melakukan renang gaya bebas, posisi tubuh perenang haruslah sejajar dengan permukaan air. Posisi badan tengkurap ke dalam air dengan posisi mengapung.
Otot tubuh harus rileks ketika melakukan gerakan mendorong tubuh atau ketika meluncur di air.
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas adalah dengan menaik turunkan kedua kaki secara bergantian.
Sekilas, gerakan kaki dalam gaya bebas menyerupakai gerak kaki ketika sedang berjalan.
Cobalah untuk melatih gerak kaki dalam renang gaya bebas. Latihan bisa dilakukan dengan menurunkan tungkai kaki kanan dan menaikkan tungkai kaki kiri.
Baca juga: Gerakan Koordinasi dalam Renang Gaya Dada
Lakukan latihan ini secara berkala dan tingkatkan kecepatannya. Perlu dicatat jika kepakan tungkai kaki ke bawah harus lebih kuat dibanding mengangkat tungkat kaki ke atas.
Gerak tangan dalam gaya bebas dilakukan dengan mengayunkan kedua tangan ke depan secara bergantian.
Jika salah satu tangan berada di depan tubuh, maka tangan yang lainnya berada di belakang tubuh.