Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norma Agama: Definisi dan Fungsi

Kompas.com - 24/10/2020, 15:39 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manusia dalam menjalani kehidupannya diikat oleh aturan yang bersumber dari Tuhan atau sang pencipta. Aturan tersebut disebut sebagai norma agama.

Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2012) karya Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, norma agama adalah sebuah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan untuk para penganut-Nya.

Supaya mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Norma agama berhubungan dengan aspek manusia sebagai individu dan aspek batiniah manusia.

Selain itu, norma agama juga mengatur hubungan antara individu sebagai makhluk ciptaan dengan sang penciptanya.

Baca juga: Norma Kesusilaan: Definisi dan Peran

Aturan keagamaan di Indonesia telah dijamin dalam pasal 29 ayat 2 UUD RI 1945, yang berbunyi:

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu

Dalam buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa norma agama berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi manusia agar bertingkah laku yang baik dan melarang manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang jahat agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pelanggaran atas norma agama dianggap sebagai perbuatan dosa dan hukumannya berasal dari Tuhan. Namun ada pula norma agama yang sanksinya berupa hukuman fisik atau denda.

Contohnya norma agama Islam yang mengatur hubungan antarmanusia. Penerapannya ada di Daerah Istimewa Aceh, satu-satunya provisi di Indonesia yang menerapkan hukum Islam.

Baca juga: Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com