KOMPAS.com - Sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan oleh sebelas orang atau kesebelasan.
Tujuan dari permainan sepak bola adalah mempertahankan area sendiri dari serangan lawan serta mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Perlu taktik dan strategi yang mumpuni agar bisa mempertahankan area sendiri serta menyerang area lawan.
Dikutip dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik (2018) karya Ketut Chandra Adinata Kusuma, ada empat macam strategi permainan sepak bola, yakni menjaga pemain lawan, menjaga area sendiri, strategi menekan lawan serta menunda tekanan pada lawan.
Baca juga: Sejarah Terciptanya Permainan Sepak Bola
Berikut adalah penjelasannya:
Strategi ini dilakukan dengan sistem man marking atau 1 vs 1. Artinya tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan melakukan serangan balik.
Strategi ini memiliki keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik serangan lawan.
Walau memiliki kelebihan, teknik ini juga memiliki kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.
Strategi ini juga dikenal dengan sebutan space covering atau zone marking. Artinya tiap pemain bertugas untuk menjaga pemain lawan yang sedang berada di areanya.
Baca juga: Apa Perbedaan Futsal dan Sepak Bola?
Strategi ini sangat efektif digunakan untuk membaca strategi serangan lawan serta pertahanan area sendiri juga lebih stabil sehingga tidak mudah "kebobolan".
Zone marking atau space covering juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu area perbatasan dengan tim lawan lebih rawan.
Hal ini membuat pemain sering merasa kewalahan untuk membalas serangan lawan.
Strategi ini juga sering dikenal dengan istiah pressing atau force-checking. Strategi ini dilakukan dengan usaha merebut kembali bola yang hilang di area pertahanan.
Strategi ini membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pemain serta harus agresif dalam mengambil alih bola.
Sama seperti strategi lainnya, pressing atau force-checking juga memiliki keunggulan, yaitu lawan tidak diberi kesempatan untuk melakukan serangan serta strategi ini sangat efektif diterapkan untuk tim lawan yang lemah.