Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Waktu Paruh Unsur Radioaktif dan Contohnya

Kompas.com - 23/10/2020, 13:33 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua benda di Bumi bisa membusuk, buah-buahan dan sayur-sayuran akan membusuk dalam beberapa hari. Logam seperti besi dan seng juga membusuk atau biasa disebut dengan berkarat. Unsur radioaktif juga dapat membusuk dengan cara meluruh.

Dalam beberapa waktu unsur radioaktif akan kehilangan setengah dari massa dan juga hanya memancarkan setengah dari radiasinya, waktu tersebut disebut dengan waktu paruh. Waktu paruh dapat disimpulkan sebagai umur zat radioaktif untuk berkurang setengahnya.

Dilansir dari BBC, waktu paruh radioaktif tidak dipengaruhi oleh reaksi kimia atau dorongan fisik. Waktu paruh suatu unsur radioaktif tidak dapat dikurangi atau ditambah dengan reaksi kimia maupun reaksi fisika.

Waktu paruh dari unsur radioaktif berbeda-beda tergantung jenis unsurnya. Ada unsur yang waktu hidup yang sangat panjang, namun ada juga unsur yang memiliki waktu hidup yang sangat singkat.

Baca juga: Kenapa Batan Utamakan Produksi Radioisotop dari Radioaktif untuk Kesehatan?

 

Unsur yang sangat reaktif memiliki waktu paruh yang sangat singkat, ini berarti bahwa secara alami unsur tersebut cepat habis atau menghilang.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus waktu paruh zat radioaktif

Nt = massa isotop yang tersisa
N0 = massa isotop mula-mula
t = umur isotop/ waktu peluruhan isotop
t1/2= waktu paruh isotop

Dilansir dari La Radioactivite, unsur polonium-214 memiliki watu paruh yang sangat singkat yaitu 0,16 milidetik. Sedangkan uranium memiliki waktu paruh yang sangat lama yaitu 4,5 milyar tahun.

Selama 4,5 milyar tahun uranium akan terus-menerus memancarkan radiasi nuklir. Setelah melewati waktu 4,5 milyar tahun radiasinya akan berkurang setengahnya, pengurangan terjadi terus menurus seiring kelipatan waktu paruhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com