Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Tubuh Jika Tidak Sengaja Menelan Permen Karet

Kompas.com - 12/07/2020, 19:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kidpid

KOMPAS.com - Tidak sengaja menelan permen karet memang tidak berbahaya. Reaksi tubuh jika kita tidak sengaja menelan permen karet adalah mengeluarkannya tetapi dalam waktu lama.

Tahukah kamu apa yang terjadi bila kita secara tidak sengaja menelan permen karet?

Reaksi tubuh jika tidak sengaja menelan permen karet

Mengutip Kidpid, permen karet akan melalui tubuh kita sebagaimana makanan tetapi tidak akan bisa dicerna secara sempurna seperti makanan. Perut manusia tidak akan bisa mencerna permen karet karena terdapat bahan-bahan kimia di dalamn permen karet. 

Meski permen karet bisa keluar dari tubuh bersamaan dengan aktivitas buang air besar. Tetapi para ahli meyakini, permen karet tidak seharusnya ditelan karena tidak mempunyai nilai gizi bahkan orang yang menelan permen karet justru akan menderita.

Ketika kita makan, biasanya terjadi tiga proses dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi bahan bakar yang dibutuhkan tubuh kita.

Baca juga: Formula Pasta Gigi Tertua

Proses pertama adalah mengunyah. Gigi dan lidah bekerja bersama untuk memecah makanan yang kita konsumsi. Proses memecah makanan menjadi potongan-potongan lebih kecil bertujuan agar perut mencerna lebih baik dan lebih mudah.

Air lir akan menutupi potongan-potongan makanan tersebut, mengantarkan enzim yang ada di air liur yang membantu memecah makanan.

Setelah tertelan, asam-asam di perut memecah dan menyerap nutrisi dari makanan. Lalu mengubah makanan yang tersisa menjadi bubur sehingga lewat dengan lancar melalui sistem pencernaan.

Di usus, sisa nutrisi yang tidak terserap di perut menjadi limbah yang akan dikeluarkan dari sistem tubuh kita. Masalahnya, permen karet tidak dicerna seperti makanan. Sebanyak apapun kamu mengunyah, permen karet tidak akan pecah menjadi potongan-potongan kecil.

Permen karet sudah ada di Bumi selama berabad-abad. Permen karet ditemukan di Finlandia. Bangsa Maya Kuno, suku Aztec, dan Yunani akan mengunyah permen karet untuk mencegah rasa lapar. Permen karet juga digunakan sebagai penyegar napas. 

Permen karet terbuat dari resin yang diekstraksi dari pohon sawo. Pada 1860-an, permen karet modern ditemukan. Permen karet modern terbuat dari polimer alami atau sintetis, umumnya adalah karet butil.

Karet butil digunakan dalam semua jenis produk seperti perekat, atap, ban, kertas, bahan bakar, bahan peledak, peralatan olah raga, dan lain-lain.

Baca juga: Reaksi Tubuh akibat Makan Pedas

Jadi, jangan khawatir jika tidak sengaja menelan permen karet. Permen karet tidak menyebabkan kerusakan besar pada tubuh. Permen karet yang tertelan tidak dapat dipecah menjadi potongan kecil dan mencapai perut dalam kondisi utuh.

Enzim pada air liur dan asam lambung tidak dapat memengaruhi butil pada permen karet. Tetapi permen karet tidak akan berada dalam kondisi tetap sama seperti ketika masuk saluran pencernaan kita.

Tubuh manusia dilengkapi dengan peralatan untuk menangani permen karet. Sebagaimana menangani bahan makanan lain yang tidak dapat sepenuhnya dicerna seperti jagung dan biji bunga matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com