Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karbohidrat: Penggolongan dan Sifatnya

Kompas.com - 28/02/2020, 16:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang berfungsi sebagai penghasil energi. Di mana setiap gramnnya menghasilkan 4 kalori.

Karbohidrat adalah senyawa kimia yang merupakan gabungan banyak gugus fungsi hidroksil.

Karbohidrat adalah polimer alami dengan rumus Cn(H2O)n yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), karbohidrat kelas senyawa dan turunan yang terbentuk secara alami.

Karbohidrat mungkin adalah zat organik yang paling melimpah dan tersebar luas di alam. Mereka adalah unsur penting dari semua makhluk hidup.

Baca juga: 6 Jenis Karbohidrat yang Tak Merusak Diet Keto

Karbohidrat dibentuk oleh tanaman hijau dari karbon dioksida dan air selama proses fotosintesis. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan sebagai komponen struktural penting dalam organisme.

Selain itu bagian dari struktur nukleat yang mengandung informasi genetik dan terdiri dari karbohidrat.

Penggolongan karbohidrat

Berdasarkan strukturnya karbohidrat dapat digolongkan sebagai berikut:

Monosakarida

Monosakarida atau gula sederhana kebanyakan ditemukan pada buah-buahan, dan madu. Mereka dapat mengandung tiga hingga sembilan atom karbon.

Perwakilan paling umum terdiri dari lima atau enam yang bergabung bersama untuk membentuk molekul seperti rantai.

Baca juga: Diet Keto atau Diet Rendah Karbohidrat, Mana Lebih Baik?

Dikutip situs Kementerian Pendudukan dan Kebudayaan (Kemendikbu), monosakarida dapat dikelompokkan berdasarkan letak gugus karbonilnya.

Berikut contoh monosakarida:

  • Glukosa

Glukosa berperan penting dalam proses biologis. Glukosa merupakan molekul paling sederhana.

Biasanya glukosa terdapat dalam buah-buahan masak terutama anggur. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.

  • Fruktosa

Fruktosa adalah gula ketosa yang merupakan makanan berenergi yang pada akhirnya akan dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air di dalam sel-sel tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com