Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Makan Tapi Lapar Terus, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 27/04/2024, 20:42 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya, kita akan lapar dalam beberapa jam sebelum waktu makan. Namun, beberapa orang merasa lebih sering lapar, bahkan tak lama setelah ia makan.

Lapar yang terus-menerus dapat disebabkan oleh kekurangan protein, serat, dan lemak dalam makanan. Kurang tidur atau stres juga bisa memengaruhi nafsu makan.

Jadi, apa saja penyebab sering lapar?

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kita lebih sering lapar.

1. Kurang asupan protein

Mengonsumsi protein yang cukup penting untuk pengendalian nafsu makan. Protein mampu mengurangi rasa lapar yang dapat membantu kita mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari. 

Protein bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang dan mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.

Karena efek ini, kita mungkin sering merasa lapar jika tidak mengonsumsi cukup protein.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Mengurangi Lapar Menurut Sains

Dalam sebuah penelitian, 14 pria dengan berat badan berlebih yang mengonsumsi 25% kalori dari protein selama 12 minggu mengalami penurunan 50% dalam keinginan mereka untuk ngemil larut malam, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit protein.

2. Kurang tidur

Cukup tidur merupakan faktor dalam pengendalian nafsu makan karena membantu mengatur ghrelin, hormon perangsang nafsu makan. 

Kurang tidur dapat menyebabkan tingkat ghrelin yang lebih tinggi. Itulah sebabnya kita merasa lebih lapar saat kurang tidur.

Dalam sebuah penelitian, 15 orang yang kurang tidur hanya 1 malam dilaporkan menjadi lebih lapar secara signifikan dan memilih porsi makan 14% lebih besar, dibandingkan dengan kelompok yang tidur selama 8 jam.

3. Makan terlalu banyak karbohidrat olahan

Karena karbohidrat olahan kekurangan serat pengisi, tubuh kita mencernanya dengan sangat cepat. 

Ini adalah alasan utama mengapa kita lebih sering lapar jika makan banyak karbohidrat olahan.

Baca juga: Mengapa Perut Keroncongan yang Biasanya Terjadi Saat Lapar?

Selain itu, makan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengangkut gula ke dalam sel.

Ketika banyak insulin dilepaskan sebagai respons terhadap gula darah tinggi, ia dengan cepat menghilangkan gula dari darah, yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Kadar gula darah yang rendah menandakan tubuh membutuhkan lebih banyak makanan, yang merupakan alasan lain mengapa kita sering merasa lapar jika karbohidrat olahan adalah bagian rutin dari makanan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com