Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2024, 09:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gurita biasanya memiliki umur yang cukup pendek, tergantung spesiesnya.

Contohnya saja gurita biasa (Octopus vulgaris) mempunyai umur 1-2 tahun di alam liar sedangkan gurita Pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini) dapat hidup selama 3-5 tahun.

Baca juga: Gurita Punya Kromosom Seks Tertua di Dunia Hewan

Tapi pernahkah bertanya-tanya, bagaimana sih cara peneliti mengitung umur cephalopoda berlengan delapan ini?

"Selama 30 tahun terakhir, berbagi penelitian telah mengeksplorasi berbagai metode untuk menentukan umur gurita, namun hanya sejumlah kecil peneliti di seluruh dunia yang memiliki pengetahuan langsung untuk menerapkan metode ini di laboratorium," kata Zoe Doubleday, ahli ekologi kelautan Universitas South Australia dalam sebuah pernyataan.

Mengingat metode yang berbeda-beda tersebut, tim kemudian menyusun panduan yang menguraikan berbagai teknik untuk menentukan umur gurita.

Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan menggunakan stilet, struktur yang terbuat dari tulang rawan di kedua sisi mantel gurita.

Mengutip IFL Science, Selasa (16/4/2024) stilet terbentuk dalam lapisan yang perlahan mengendap seiring bertambahnya usia gurita. Ini mirip dengan melihat cincin pada batang pohon.

Namun, meski stilet adalah cara yang baik untuk mengukur umur, stilet bervariasi antar spesies dalam hal bentuk dan variabilitas pertambahan sehingga kelemahannya mungkin bukan cara terbaik untuk mengukur usia pada semua spesies gurita.

Teknik lain untuk mengetahui umur gurita adalah dengan melibatkan penggunaan proksi usia seperti mengukur diameter lensa mata atau berat hewan.

Baca juga: Pemanasan Laut Bikin Penglihatan Gurita Rusak

Sementara itu memahami umur gurita sebenarnya dapat membantu menjaga keberlanjutan perikanan.

Kok bisa?

"Jika Anda mengetahui umur suatu spesies, Anda dapat memperkirakan seberapa cepat mereka tumbuh dan berkembang biak serta berapa banyak yang dapat Anda tangkap untuk menjaga keberlanjutan perikanan," papar Erica Durante, mahasiswa Phd yang terlibat dalam studi ini.

Permintaan akan gurita telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus berkembang untuk memenuhi permintaan global.

Setiap tahun diperkirakan 400.000 gurita dikumpulkan dari sekitar 90 negara di seluruh dunia.

Dengan mempelajari metode terbaik untuk memperkirakan usia hewan-hewan ini secara akurat, tim peneliti berharap praktik pemeliharaan jangka panjang dan pengelolaan berkelanjutan dapat diterapkan.

“Dengan menerbitkan panduan ini dan menjadikan pengetahuan ini dapat diakses oleh siapa saja, kami dapat membantu menjaga perikanan tetap berkelanjutan dan memastikan hewan luar biasa ini terus bertahan dan berkembang,” tambah Doubleday.

Panduan ini dipublikasikan dalam jurnal Marine and Freshwater Research.

Baca juga: Ilmuwan Amati Lengan Gurita yang Bisa Ambil Keputusan Sendiri Tanpa Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com