Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Kembangkan Pil untuk Gantikan Olahraga, Seperti Apa?

Kompas.com - 03/04/2024, 12:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa pun akan setuju olahraga memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh.

Sayangnya, dengan jadwal yang padat, seseorang terkadang tidak sempat melakukannya yang salah satu efeknya membuat target penurunan berat badan menjadi jauh lebih sulit.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Olahraga Lari Sangat Baik untuk Jangka Panjang

Tapi itu mungkin akan jadi masa lalu karena peneliti kini sedang mengembangkan pil olahraga yang dapat merevolusi cara orang dalam berolahraga.

Pil olahraga baru ini pun juga dapat membantu ilmuwan dan dokter cara untuk mengobati penyakit seperti atrofi otot dan kondisi medis lainnya yang memerlukan stimulasi otot.

Lantas seperti apa pil olahraga itu?

Pil olahraga

Mengutip BGR, Selasa (26/3/2024) peneliti telah melihat studi sebelumnya mengenai pil olahraga yang dapat membantu meningkatkan beberapa sinyal otak yang sama dengan yang dikeluarkan saat berolahraga.

Meskipun pil tersebut cocok untuk pasien berisiko yang membutuhkan beberapa manfaat berolahraga tanpa harus melakukannya secara fisik, pil tersebut tidak benar-benar meniru efek fisik dari olahraga.

Sementara, pil baru yang tengah dikembangkan ini disebut peneliti dapat berfungsi lebih baik. Pil ini sekarang baru diuji pada sel hewan pengerat.

Tapi ilmuwan mengingatkan, pil ini tentu saja tidak akan menggantikan olahraga sepenuhnya.

Namun, pil seperti ini dapat meningkatkan efek olahraga pada tubuh dan memudahkan orang yang kesulitan mencapai hasil yang diinginkan.

Jika penelitian mengenai pil ini terus berlanjut, maka akan terlihat banyak kegunaannya, terutama dalam kasus di mana pasien tidak dapat berolahraga secara maksimal.

Baca juga: Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Impotensi?

Hal ini juga dapat membantu mengurangi atrofi otot, serta membantu mengatasi kelemahan yang terkait dengan penuaan, kanker, dan kondisi lainnya.

“Banyak orang tidak bisa berolahraga, dan pil bisa sangat bermanfaat untuk meniru atau meningkatkan efek olahraga bagi orang-orang dan mereka dengan penyakit tertentu atau yang menghadapi kehilangan otot karena penggunaan beberapa obat lain,” kata peneliti utama dan ahli kimia Bahaa Elgendy dari Universitas Washington.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com