Apakah Beruang Kutub Berbahaya bagi Manusia?

KOMPAS.com - Beruang kutub hidup di sepanjang pantai dan di lautan es di wilayah Arktik. Mamalia ini termasuk hewan karnivora atau pemakan daging. Ketika lautan es terbentuk di cuaca dingin, banyak beruang kutub, kecuali beruang betina yang sedang hamil, berburu anjing laut.

Anjing laut adalah makanan utama beruang kutub. Beruang kutub sering kali beristirahat dengan tenang di "sarang" anjing laut di dalam es, menunggu anjing laut muncul ke permukaan dari dalam air.

Beruang kutub juga bisa berburu dengan berenang di bawah es. Namun, perubahan iklim mempersulit beruang kutub untuk berburu. Alhasil, beruang kutub harus mencari makanan lain yang kurang memenuhi kebutuhan gizinya.

Apakah beruang kutub berbahaya bagi manusia?

Beruang kutub adalah hewan yang berbahaya. Beruang kutub dan beruang Grizzly adalah hewan agresif, yang diketahui dapat menyerang dan membunuh manusia.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Beruang Madu, Beruang Terkecil di Dunia

Sebagai predator puncak yang kuat, beruang kutub dapat menimbulkan risiko besar bagi kehidupan manusia.

Di seluruh wilayah jelajahan beruang kutub, serangan terhadap manusia dan propertinya terus meningkat dan terjadi selama beberapa tahun terakhir. Faktanya, lebih dari 20 serangan langsung beruang kutub terhadap manusia telah dilaporkan.

Selain cakar yang besar, beruang kutub juga memiliki gigi taring yang sangat tajam berukuran 5 cm dengan total 42 gigi. Gigi mereka digunakan untuk menggigit anjing laut yang gemuk dan mengambil potongan besar daging untuk dimakan.