Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2024, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kanibalisme bukan hal yang baru di dunia hewan. Induk yang memakan anaknya atau betina yang memakan jantan setelah perkawinan adalah fenomena yang tidak jarang.

Ular adalah salah satu hewan yang jarang memakan kelompoknya sendiri, kecuali selama masa-masa sulit yang ekstrem.

Namun, dugaan tersebut terpatahkan karena semakin banyak penelitian yang menunjukkan bukti kanibalisme di kalangan ular.

Benarkah ular kobra termasuk hewan kanibal?

Dalam sebuah penelitian, para peneliti melaporkan bahwa beberapa ular kobra sering mengonsumsi ular dari jenisnya sendiri.

Dalam penelitian tersebut, seorang herpetologis, Bryan Maritz, mendengar panggilan radio yang mengatakan ada “dua ular kuning besar berkelahi". 

Baca juga: Mengapa Ular Mengganti Kulitnya?

Maritz, peneliti dari Universitas Western Cape di Afrika Selatan, tengah berada di Gurun Kalahari untuk mencari kobra Tanjung (Naja nivea) dan boomslang (Dispholidus typus) untuk penelitian berkelanjutannya tentang penggunaan sumber daya mereka.

Ketika Marits dan rekan-rekannya menemukan ular tersebut 15 menit kemudian, ular yang lebih besar sedang memakan saingannya yang lebih kecil.

Makalah penelitian Maritz yang diterbitkan di jurnal Ecology mengatakan, ular besar tersebut adalah kobra tanjung yang mereka lengkapi dengan pemancar radio dan dijuluki Hannibal.

Kobra tanjung adalah predator umum yang tidak ragu memakan ular lain, termasuk yang sudah mati.

Banyak spesies ular yang berburu ular lain beberapa, seperti king cobra (Ophiophagus hannah), telah menjadikan ular sebagai makanan utama mereka. 

Tetapi, sebagian besar diyakini bahwa ular ini memangsa ular spesies lain, bukan ular dari spesies mereka sendiri. 

Baca juga: Apa Perbedaan Ular King Cobra dan Black Mamba?

Maritz mengatakan, para ahli tahu bahwa ular kobra memakan ular lainnya. Namun, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa ular merupakan bagian besar dari makanan ular kobra.

Maritz dan rekan-rekannya menemukan, antara 14 dan 43 persen dari makanan setiap spesies terdiri dari ular. 

Kobra tampaknya sangat menyukai puff adders (Bitis arietans), ular beludak Afrika yang menyumbang hampir sepertiga dari mangsa ular yang tercatat.

Lebih mengejutkan lagi, lima dari enam spesies terlihat memakan jenisnya sendiri. 

Dalam hal ini, kobra tanjung sangat kanibalistik karena anggota spesies mereka sendiri terdiri dari 4 persen dari pengamatan makan yang dihitung dalam penelitian ini. 

Angka tersebut cukup menonjol, mengingat tinjauan ekstensif yang dilakukan 11 tahun sebelumnya tidak menemukan bukti kanibalisme pada spesies tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com