Mengapa Ular Tidak Memiliki Kaki?

KOMPAS.com - Ular adalah salah satu hewan paling umum ditemukan di dunia. Mereka bisa ditemukan mulai dari daerah tropis hingga daerah beriklim sedang, di berbagai habitat.

Baik itu air, di tanah, jauh di dalam bumi, atau bahkan di ketinggian, mereka ada di mana-mana.

Baca juga: Apakah Ular Piton Bisa Berenang?

Pencapaian dalam penaklukan wilayah dan habitat ini merupakan hal yang luar biasa mengingat mereka tidak memiliki kaki.

Ular tidak berkaki

Mengutip Science ABC, Selasa (28/11/2023) sekitar 150 juta tahun yang lalu, ular purba sebenarnya memiliki kaki.

Namun, seperti yang dapat kita lihat, sekarang mereka ular tidak memiliki kaki atau sisa-sisa kaki.

Jadi apa yang terjadi antara 150 juta tahun lalu dan sekarang, mengapa mereka sampai kehilangan kaki?

Catatan fosil menunjukkan bahwa munculnya tren hewan tanpa kaki terjadi setelah peralihan ke habitat bawah tanah.

Saat tinggal di bawah tanah, anggota badan merupakan suatu beban. Gambarannya seperti ini, seberapa mudahnya masuk ke dalam sudut, celah, atau lubang kecil jika memiliki kaki dan tangan?

Tubuh tanpa kaki, memanjang, dan meruncing tentunya lebih mempermudah pergerakan di bawah tanah.

"Dari cara mereka bergerak ke tempat-tempat yang bisa mereka datangi dan beberapa metode untuk mencari mangsa, memiliki kaki akan menghalangi ular," tulis Keith Morin, ahli biologi taman di Departemen Perlindungan Lingkungan Florida di sebuah artikel yang diterbitkan di situs Florida State Parks.

Baca juga: Mengenal Ular Derik Penyamping, Ular Tercepat di Dunia

Tapi bukti adanya spesies yang memiliki anggota badan dapat ditemukan dalam catatan fosil dan boa (Boidae), keluarga ular prmitif yang masih memiliki sisa-sisa anggota badan.

Soal genetik

Selain alasan di atas peneliti dari University Of Florida rupanya berhasil mengidentifikasi sebuah gen yang kemudian diberi nama Sonic the Hedgehog.

Gen ini mengendalikan perkembangan anggota tubuh ular dan semua vertebrata berkaki.

Namun ketika peneliti mengidentifikasi gen tersebut, peneliti melihat ada aktivitas yang cukup aneh.

Meski semua vertebrata yang hidup memiliki gen Sonic the Hedgehog, gen tersebut tidak aktif pada ular.