Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2024, 19:13 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat membicarakan hewan paling kuat, sulit untuk menyebutkan dengan pasti hewan mana yang paling unggul. 

Pasalnya, ada begitu banyak jenis kekuatan yang berbeda sehingga hampir tidak mungkin memilih satu hewan sebagai yang terkuat dari semuanya.

Misalnya, gajah adalah mamalia terbesar yang mampu mengangkut beban sangat berat, tetapi ada ikan, meski tidak berukuran besar, yang mampu menyerang hiu dewasa.

Mamalia paling kuat 

Gajah adalah mamalia besar yang sekaligus mamalia terkuat di dunia. Belalai gajah Asia memiliki lebih dari 150.000 serat otot yang membentuk 40.000 otot yang berbeda.

Selain sangat kuat, ujung belalai gajah memiliki kemampuan seperti jari.

Baca juga: 50.000 Tahun Lalu, Populasi Mamalia Besar Berkurang karena Manusia

Hal ini memungkinkan gajah menggunakan keterampilan motorik halus dan memanipulasi objek yang sangat kecil dengan belalainya.

Namun, tingkat kekuatan gajah juga memungkinkan mereka untuk dengan mudah mencabut pohon besar atau dengan paksa menyemprot hingga satu galon air.

Selain itu, gajah dapat membawa hingga beban dengan berat hampir tujuh ton atau sekitar 130 manusia dewasa.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan hewan lain dan gajah tidak bisa melakukannya, salah satunya adalah melompat.

Sebenarnya, para ilmuwan belum secara khusus mempelajari mengapa gajah tidak bisa melompat. 

Baca juga: Fakta-fakta Platipus, Mamalia Unik yang Bertelur

Menurut John Hutchinson, profesor biomekanik evolusioner di Royal Veterinary College, London, Inggris, mungkin gajah tidak bisa melompat karena bobot hewan ini sangat besar dan mereka memiliki otot kaki yang relatif lemah serta pergelangan kaki yang tidak fleksibel.

Hutchinson menjelaskan, hewan yang bisa melompat harus memiliki pergelangan kaki yang sangat lentur dan tendon Achilles serta otot betis yang sangat kuat. Sementara itu, gajah memiliki otot kaki bagian bawah yang sangat lemah dan pergelangan kaki yang tidak terlalu fleksibel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com