Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Orang Utan, Mamalia Arboreal Terbesar di Dunia

Kompas.com - 29/09/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Orang utan (Pongo) merupakan primata yang cerdas dan berkerabat dekat dengan manusia. Ciri khas orang utan adalah bulunya yang panjang dan berwarna cokelat kemerahan.

Dibandingkan primata lain, orang utan memiliki ukuran yang cukup besar. Bahkan, orang utan merupakan mamalia arboreal terbesar dan kera besar yang paling soliter secara sosial.

Fakta-fakta menarik orang utan

Untuk mengenal lebih dekat, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang orang utan.

1. Ada 3 spesies orang utan

Terdapat 3 spesies orang utan, yakni spesies Kalimantan, Sumatra, dan Tapanuli. Ketiga spesies orangutan tersebut berada dalam status kritis.

Penggundulan hutan dan aktivitas manusia lainnya, seperti perburuan, telah menempatkan orang utan dalam bahaya kepunahan.

Baca juga: Menata Harapan Koeksistensi Manusia-Orangutan Tapanuli

2. Hewan arboreal terbesar

Orang utan termasuk hewan arboreal karena mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan berayun melalui kanopi hutan dan membutuhkan hutan yang luas untuk mendapatkan cukup makanan dan pasangan.

Orang utan merupakan hewan arboreal terbesar. Orang utan jantan dewasa biasanya berukuran dua kali lipat betina dan dapat mencapai tinggi 1,3 meter dan berat 130 kg di alam liar, sedangkan betina memiliki berat 37 kg atau kurang.

3. Mempunyai lengan yang panjang

Orang utan memiliki rentang lengan sekitar 2,2 m, dari ujung jari ke ujung jari. Mengingat tinggi berdiri mereka sekitar 1,5 m, orang utan memiliki jangkauan lengan yang mengesankan.

Lengan mereka sangat panjang bahkan satu setengah kali lebih panjang dari kaki mereka dan dapat meregang hingga pergelangan kaki saat berdiri.

Baca juga: Orangutan Ciptakan Suara Kompleks Mirip Beatboxer

4. Mempelajari banyak hal dari induk

Orang utan muda tinggal bersama induknya hingga mereka mencapai usia sekitar 7 tahun. Mereka menghabiskan waktu untuk mempelajari segalanya dari induk mereka, termasuk makanan apa yang enak untuk dimakan.

Bayi orang utan begitu terikat pada induknya sehingga mereka sering menempel dengan induknya dan tidur di sarang sampai mereka mengembangkan keterampilan untuk bertahan hidup sendiri.

Karena pengasuhan yang panjang ini, orang utan hanya mempunyai anak setiap 7-9 tahun sekali, yang merupakan interval kelahiran terlama dibandingkan mamalia darat.

5. Membangun sarang

Orang utan suka merasa nyaman. Untuk itu, mereka membuat tempat tidur atau sarang setiap malam.

Orangutan membuat sarangnya dalam waktu sekitar 10 menit, dengan menyatukan beberapa dahan besar dan kecil sebagai alas, kemudian mengikat struktur tersebut dengan menenun dahan yang lebih lentur. Saat cuaca basah, terkadang mereka menambahkan atap.

Baca juga: Orangutan Kalimantan, Fauna Endemik Indonesia yang Hidup di Hutan Lebat

6. Makanan orang utan

Primata cerdas ini mencari makan pada siang hari. Sebagian besar makanan mereka terdiri dari buah-buahan dan dedaunan yang dikumpulkan dari pohon-pohon di hutan hujan. Orang utan juga memakan kulit kayu, serangga dan, kadang-kadang, daging.

7. Perilaku Kesendirian

Orang utan lebih menyendiri dibandingkan kera lainnya. Biasanya, orang utan jantan lebih penyendiri.

Saat mereka bergerak melewati hutan, mereka sering mengeluarkan suara gemuruh dan melolong untuk memastikan bahwa mereka tidak menghalangi satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com