Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2024, 18:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ayam jadi salah satu hewan ternak yang bisa kita temui hampir setiap hari.

Mereka biasanya akan pergi mencari makan di pagi hingga menjelang malam.

Baca juga: Apakah Ayam Jantan Bisa Mengenali Bayangannya?

Nah, mengapa mereka tidak mencari makan saat malam apakah ini ada kaitannya dengan pengelihatan ayam?

Pengelihatan ayam

Mengutip A-Z Animals, ayam memiliki posisi mata di sisi kepala, bukan di depan.

Hal ini memberi mereka bidang pandang yang sangat luas dan yang lebih penting membantu ayam mendeteksi keberadaan predator yang mendekat.

Selain itu, sebagai hewan diurnal, pengelihatan mereka sebagian besar berorientasi pada pengelihatan siang hari.

Secara keseluruhan, ayam sama sekali tidak dapat melihat dengan baik di malam hari meski pengelihatan tetrakromatik mereka kuat.

Artinya, mereka mampu melihat bidang warna yang jauh lebih luas, termasuk sinar UV.

Hal ini terutama disebabkan karena mereka memiliki sel batang dan sel kerucut yang sangat sedikit dan kurang berkembang di mata sehingga tidak terlalu sensitif terhadap pengelihatan dalam cahaya rendah.

Sederhananya, sel batang dan sel kerucut pada mata hewan sebagian besar bertanggung jawab atas persepsi warna dan diferensiasi cahaya.

Sel bertindak sebagai fotoreseptor, menangkap cahaya, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik melalui proses y ang disebut fototransduksi.

Baca juga: Mengapa Ayam Berkokok Saat Setelah Bertelur?

Sel kerucut bekerja dengan merespons perubahan intensitas cahaya dengan cepat dan dapat meningkatkan ketajaman penglihatan hewan secara keseluruhan.

Karena ayam dan banyak burung lainnya kekurangan bagian sel kerucut, kemampuan mereka untuk merasakan perubahan terang dan gelap juga kurang.

Namun sisi baiknya, ayam memiliki pengelihatan tetreakromatik dengan struktur kerucut ganda di matanya.

Itu membuat mereka sangat cocok untuk mendeteksi dengan cepat perubahan warna dan gerakan di sekitar, meski tidak sebaik burung pemangsa seperti elang.

Struktur kerucut ganda yang peka terhadap gerakan ini juga sangat membantu ayam untuk mengenali makanan seperti serangga yang menggeliat di tanah dan potongan kecil pakan ayam, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

Ini juga jadi salah satu alasan mengapa ayam cenderung bertingkah dan mudah ketakutan: mereka jauh lebih cepat dalam merasakan gerakan dibandingkan kita.

Baca juga: Apa Fungsi Jengger pada Ayam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com