Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2024, 20:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Yogurt adalah produk susu yang dibuat dari fermentasi bakteri pada susu. Bakteri yang digunakan untuk membuat yogurt disebut “kultur yogurt”, yang memfermentasi laktosa, yakni gula alami yang ditemukan dalam susu.

Proses ini menghasilkan asam laktat, suatu zat yang menyebabkan protein susu mengental sehingga memberikan rasa dan tekstur unik pada yogurt.

Yogurt bisa dibuat dari semua jenis susu. Varietas yang terbuat dari susu skim dianggap bebas lemak, sedangkan pilihan susu utuh dianggap penuh lemak.

Yoghurt tawar tanpa tambahan pewarna berbentuk cairan kental berwarna putih dengan rasa yang tajam. Namun, sebagian besar merek komersial mengandung bahan tambahan, seperti gula dan perasa buatan.

Baca juga: Apa Perbedaan Greek Yogurt dengan Yogurt Biasa?

Apakah ada efek samping makan yogurt?

Jika yogurt dikonsumsi secara rutin, sebenarnya tidak terlalu banyak efek samping yang ditimbulkan.

Paling umum, efek samping yogurt berasal dari terlalu banyak mengonsumsi yogurt probiotik yang dipasarkan untuk membantu berbagai masalah perut dan pencernaan.

Meskipun kebanyakan orang tidak mengalami efek sampingnya, salah satu yang paling umum adalah kembung dan gas.

Menurut studi di Journal of Neurogastroenterology and Motility, perubahan mikrobiota usus adalah salah satu penyebab efek samping tersebut.

Belum diketahui penyebab beberapa orang dapat mengalami efek samping yogurt, tetapi efek sampingnya biasanya hilang setelah beberapa minggu.

Baca juga: Studi: Makanan Fermentasi Dapat Mencegah Depresi dan Kecemasan

Untuk mengurangi kemungkinan efek samping yogurt, mulailah mengonsumsi dengan jumlah kecil dan tingkatkan konsumsi secara teratur selama beberapa minggu agar tubuh dapat menyesuaikan dengan bakteri probiotik.

Jika kembung, gas, atau efek samping lainnya berlanjut selama lebih dari beberapa minggu, hentikan konsumsi yogurt probiotik dan periksakan kondisi pada dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com