Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang sering mengalami nyeri lutut di malam hari, namun tidak merasakan gejalanya di siang hari.

Nyeri lutut di malam hari bisa sangat mengganggu, terutama saat kita hendak istirahat. 

Apa penyebab nyeri lutut di malam hari?

Ahli bedah ortopedi Kim Stearns, MD, mengatakan bahwa nyeri lutut dapat disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari cedera tendonitis (iritasi tendon) hingga bursitis (iritasi kantung bursa yang melindungi tulang dan persendian).

Namun, penyebab utama nyeri lutut, menurut, biasanya merupakan bentuk radang sendi. Pasalnya, orang dengan lutut normal dan sehat biasanya tidak merasakan sakit di malam hari.

Baca juga: Apa Penyebab Kulit Memar?

Osteoartritis bersifat mekanis, yang disebabkan oleh keausan pada sendi serta tulang rawan dan tendon yang terkait dengan sendi. Kondisi ini berbeda dari rheumatoid arthritis yang merupakan peradangan pada sendi dan disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif. 

Sementara osteoarthritis biasanya terlihat pada orang yang lebih tua, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda, terutama mereka yang cenderung terlalu sering menggunakan sendi tertentu atau menderita cedera yang signifikan seperti robekan ligamen. 

Kenapa nyeri hanya terasa di malam hari?

Aktivitas di siang hari berkontribusi pada nyeri lutut yang kita rasakan di malam hari. Hal ini pula yang membuat kita tidak terlalu memperhatikan kondisinya di siang hari. 

Stearns menjelaskan, saat kita menggerakkan persendian, persendian juga tetap terlumasi. Sedangkan, ketika tidak bergerak, persendian tidak dilumasi terlalu banyak.

Baca juga: 10 Penyebab Hilangnya Nafsu Makan Pada Lansia

Alasan lain nyeri lutut lebih terasa di malam hari adalah karena kita tidak terganggu oleh hal lain. Tenang dan berbaring diam membuat kita mulai merasakan rasa nyerinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com