Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Penyebab Lutut Sakit di Malam Hari?

KOMPAS.com - Beberapa orang sering mengalami nyeri lutut di malam hari, namun tidak merasakan gejalanya di siang hari.

Nyeri lutut di malam hari bisa sangat mengganggu, terutama saat kita hendak istirahat. 

Apa penyebab nyeri lutut di malam hari?

Ahli bedah ortopedi Kim Stearns, MD, mengatakan bahwa nyeri lutut dapat disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari cedera tendonitis (iritasi tendon) hingga bursitis (iritasi kantung bursa yang melindungi tulang dan persendian).

Namun, penyebab utama nyeri lutut, menurut, biasanya merupakan bentuk radang sendi. Pasalnya, orang dengan lutut normal dan sehat biasanya tidak merasakan sakit di malam hari.

Osteoartritis bersifat mekanis, yang disebabkan oleh keausan pada sendi serta tulang rawan dan tendon yang terkait dengan sendi. Kondisi ini berbeda dari rheumatoid arthritis yang merupakan peradangan pada sendi dan disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif. 

Sementara osteoarthritis biasanya terlihat pada orang yang lebih tua, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda, terutama mereka yang cenderung terlalu sering menggunakan sendi tertentu atau menderita cedera yang signifikan seperti robekan ligamen. 

Kenapa nyeri hanya terasa di malam hari?

Aktivitas di siang hari berkontribusi pada nyeri lutut yang kita rasakan di malam hari. Hal ini pula yang membuat kita tidak terlalu memperhatikan kondisinya di siang hari. 

Stearns menjelaskan, saat kita menggerakkan persendian, persendian juga tetap terlumasi. Sedangkan, ketika tidak bergerak, persendian tidak dilumasi terlalu banyak.

Alasan lain nyeri lutut lebih terasa di malam hari adalah karena kita tidak terganggu oleh hal lain. Tenang dan berbaring diam membuat kita mulai merasakan rasa nyerinya. 

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/30/180000923/apa-penyebab-lutut-sakit-di-malam-hari-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke