Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2023, 06:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Sejak anjing didomestikasi antara 15.000 hingga 50.000 tahun yang lalu, manusia tanpa sadar atau tidak telah memilih sifat-sifat tertentu pada anjing yang akan mereka pelihara.

Dan ternyata preferensi manusia terhadap sifat tertentu anjing memengaruhi evolusi hewan berbulu tersebut, salah satunya adalah warna mata anjing.

Baca juga: 50.000 Tahun Lalu, Populasi Mamalia Besar Berkurang karena Manusia

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Jepang menunjukkan bahwa mata gelap lebih umum ditemukan pada anjing peliharaan dibandingkan anjing liar.

Sebabnya, manusia menganggap anjing bermata gelap memiliki sifat yang lebih ramah.

"Saya berspekulasi bahwa iris mata yang lebih terang memiliki keuntungan evolusioner bagi serigala, namun domestikasi telah memengaruhinya sehingga mata yang lebih gelap telah muncul pada beberapa anjing primitif," kata Akitsugu Konno, penulis pertama penelitian dari Teikyo University of Science.

Seperti dikutip dari Guardian, Kamis (21/12/2023) secara tidak sadar selama domestikasi dari serigala ke anjing itu, manusia kemudian menyukai mata yang gelap.

Namun, Konno mencatat pula perkembangan selanjutnya dari ras tertentu juga dapat memengaruhi warna mata anjing. Seperti misalnya warna bulu yang terlihat pada ras border collie yang dikaitkan dengan mata biru.

Studi sebelumnya menemukan bahwa anjing telah mengembangkan otot-otot wajah tertentu yang memungkinkan mereka menunjukkan ekspresi sedih yang memicu respon pada manusia dan memberikan keuntungan pada anjing.

Studi evolusi mata anjing

Dalam studinya tersebut, peneliti menjelaskan bagaimana mereka membandingkan warna iris mata pada 22 gambar serigala abu-abu dengan berbagai warna bulu dan lokasi berbeda dengan gambar 81 anjing peliharaan.

Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Gen yang Bisa Memperpanjang Usia Anjing Golden Retriever

Peneliti selanjutnya membuat 12 pasang gambar, dengan setiap pasang terdiri dari gambar anjing domestik dengan mata terang dan mata gelap.

Gambar tersebut kemudian diperlihatkan kepada 76 orang yang diminta untuk menilai anjing berdasarkan berbagai ciri kepribadian dan seberapa besar keinginan mereka untuk berinteraksi atau memelihara anjing itu.

Tim menemukan bahwa anjing berwarna gelap dinilai lebih ramah dibandingkan anjing bermata terang.

Anjing bermata gelap juga dianggap lebih santai, mudah bergaul, tidak agresif dan cerdas.

Hasil serupa diperoleh juga ketika survei diulangi pada 66 perserta lainnya.

"Secara keseluruhan, anjing dengan mata gelap mungkin lebih mengembangkan sifat tersebut sebagai sarana untuk mengirimkan sinyal tatapan yang tidak mengancam kepada manusia," tulis tim peneliti.

Peneliti juga menambahkan mata gelap dapat memengaruhi manusia untuk melindungi dan merawat anjing tersebut.

Kendati demikian penelitian menemukan warna mata tidak secara langsung berhubungan dengan apakah peserta penelitian ingin berinteraksi atau memelihara anjing dengan mata yang gelap.

Studi dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.

Baca juga: Mengapa Anjing Sering Menggigit di Hari Panas dan Berpolusi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com