Seekor Aligator Putih Paling Langka di Dunia Menetas di Florida

KOMPAS.com - Gatorland, sebuah taman penangkaran buaya di dekat Orlando, Florida, mengumumkan kelahiran aligator paling langka di dunia. Bayi aligator tersebut berwarna putih solid dengan mata biru kristal yang tajam.

Buaya ini mungkin terlihat seperti buaya albino pada umumnya. Namun, kenyataannya, ia adalah reptil yang lebih langka yang dikenal sebagai aligator leucistic.

Berbeda dengan albinisme, yang ditandai dengan kurangnya pigmen melanin, leucism disebabkan oleh kerusakan pada sel penghasil pigmen tertentu.

Dengan demikian, aligator leucistic tidak seperti buaya albino yang berwarna kuning pucat dengan mata berwarna merah jambu.

Baca juga: Kenapa Aligator Punya Penis yang Selalu Ereksi?

Pada tahun 2008, Kebun Binatang Audubon di New Orleans menawarkan beberapa aligator yang membawa gen leucisme kepada Gatorland.

Salah satunya adalah buaya betina bernama Ashley, yang tampak normal, namun diduga diam-diam memiliki gen resesif leucisme.

Pada bulan Agustus tahun ini, gen resesif leucisme pada Ashley akhirnya dikonfirmasi oleh para peternak. Dua telur yang diletakkan oleh Ashley pun mulai menetas, dan salah satunya melahirkan seekor bayi aligator putih yang sangat unik.

Menurut petugas Gatorland, kedua bayi aligator itu dalam keadaan sehat. Beratnya sudah sekitar 96 gram dan saat ini panjangnya 49 cm.

Keduanya ditempatkan di tempat teduh yang melindungi aligator leucistic dari sinar matahari yang terik.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Buaya dan Aligator

Mirip dengan buaya albino, aligator leucistic juga mudah terbakar oleh sinar matahari langsung. Namun, aligator leucistic tidak membawa kelainan genetik lain, seperti kelainan bentuk tulang belakang.

Menurut para ahli di Audubon Nature Institute di New Orleans, aligator leucistic umumnya dapat berumur panjang di penangkaran. Namun, di alam liar, kemungkinan besar warna tubuh yang mencolok membuat mereka sulit berburu dan menghindari predator.