KOMPAS.com - Harapan untuk menempatkan manusia di Mars dan suatu hari menjadikannya sebagai rumah kedua umat manusia mungkin bergantung pada beberapa makhluk terkecil di planet kita ini.
Menurut penelitian baru, serangga dapat memainkan peran penting untuk membantu manusia menanam tumbuhan di Mars.
Baca juga: Zat Pemercepat Produksi Oksigen dari Air di Mars Telah Ditemukan
Seperti yang kita ketahui, salah satu kendala terbesar yang perlu diatasi untuk membangun koloni di Mars adalah kita harus menanam makanan sendiri di sana.
Hal ini tidak hanya akan menghemat jutaan dolar untuk pengiriman bahan makanan dari Bumi, tapi juga memastikan astronot yang tinggal di planet merah dapat bertahan jika sesuatu pada pengiriman.
Namun, seperti dikutip dari BGR, Selasa (12/12/2023) ada berbagai tantangan jika ingin menanam tanaman di Mars.
Pertama dan terpenting adalah bagaimana mencari cara untuk membuat tanah Mars yang tidak bernyawa bisa ditanamai.
Kurangnya atmosfer di Mars berarti tanah di sana tidak kaya akan unsur-unsur penting seperti yang ada di Bumi.
Jadi bagaimana caranya?
Peneliti percaya bahwa dengan menggunakan kotoran lalat black soldier sebagai pupuk, astronot dapat menambahkan lebih banyak nitrogen, kalium, fosfor, dan bakteri ke dalam tanah.
Hal itu dapat membantu tanaman yang ditanam di Mars tumbuh lebih baik.
Para peneliti mempresentasikan temuan mereka pada konferensi Entomological Society of America.
Baca juga: Mengapa Mars Disebut Planet Mati?
Mereka menggunakan tanah yang mirip dengan tanah Mars untuk menguji teori tersebut dan hasilnya menunjukkan beberapa hasil yang positif.
Oleh karena itu, masa depan perjalanan luar angkasa dan penyediaan kebutuhan astronot di planet yang jauh dapat bergantung pada serangga tersebut.
Tapi ada hal yang perlu dipastikan sebelum menimbulkan permasalahan tersendiri.
Kita perlu memastikan bahwa serangga apa pun yang dibawa ke planet lain tidak akan menimbulkan ancaman terhadap ekosistem planet itu.
Jika itu bisa dilakukan, maka serangga seperti lalat black soldier pun sepertinya tetap dapat diandalkan untuk membantu astronot di Mars.
Baca juga: Seperti Apa Permukaan Planet Mars?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.