Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hernia Lebih Umum Terjadi pada Laki-laki?

Kompas.com - 06/12/2023, 09:35 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu penyakit tidak menular yang lumrah terjadi di masyarakat adalah hernia atau disebut juga turun berok.

Orang yang mengalami hernia biasanya merasakan adanya benjolan bahkan nyeri di selangkangan sehingga susah berdiri ataupun duduk.

Baca juga: Paus Fransiskus Jalani Operasi Hernia, Kondisi Apa Itu?

Namun, penderita hernia biasanya adalah laki-laki. Apa penyebabnya?

90 persen penderita hernia adalah laki-laki

Dilansir dari StatPearls, United States National Library of Medicine, seorang dokter bedah umum bernama Mohammad Hammoud dari Beaumont Hospital-Farmington Hills menyebutkan bahwa hernia berpotensi menyerang laki-laki 25 persen selama hidupnya, sedangkan kurang dari 2 persen potensinya untuk terjadi pada perempuan.

Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan dr. Heru Angkoso, Sp.B dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa 90 persen kasus hernia ditemukan pada laki-laki, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (5/10/2023).

3 alasan hernia lebih umum terjadi pada laki-laki

Dikutip dari laman resminya, Kamis (6/10/2023), dr. Terence Chua, dokter bedah umum di Brisbane, Australia menjelaskan bahwa ada 3 alasan yang membuat hernia lebih umum diderita laki-laki.

  1. Anatomi Sistem Reproduksi
    Laki-laki lebih mudah terkena hernia karena laki-laki memiliki testis. Testis akan bergerak ke bawah kanal inguinal atau selangkangan sehingga menciptakan celah pada otot perut.

  2. Aktivitas Fisik ataupun Stres Abdominal / Perut
    Hernia lebih mudah terjadi pada orang-orang yang perutnya sering terkena tekanan besar. Hal ini bisa diakibatkan oleh aktivitas fisik terlalu berat, memiliki berat badan berlebih, dan mengangkat berat terlalu sering. Selain itu, batuk atau konstipasi (sembelit) kronis juga bisa jadi pemicu risiko terjadinya hernia.

  3. Mengabaikan Tanda dan Gejala
    Laki-laki biasanya lebih cuek terhadap tanda dan gejala-gejala hernia. Hal ini menyebabkan hernia pada laki-laki basanya lebih sering dijumpai ketika kondisinya sudah cukup memburuk.

Baca juga: Mengenal Hernia atau Turun Berok yang Diderita Ayah Ayu Ting Ting

Jenis-jenis hernia

Heru menyampaikan ada berbagai jenis hernia yang bisa timbul di bagian-bagian lain dekat perut ataupun paha. Jenis-jenis hernia meliputi

  • Hernia inguinalis / scrotalis (benjolan di selangkangan),
  • hernia umbilikalis (benjolan di sekitar pusar),
  • hernia epigastrik (benjolan di dinding perut bagian atas),
  • hernia insisional (benjolan pada luka bekas operasi), dan
  • hernia femoralis (benjolan di paha dalam).

Kendati halnya hernia biasa ditemukan laki-laki, bukan berarti perempuan mustahil untuk mengalami hernia. 

Chua menyebutkan, hernia yang biasa terjadi pada laki-laki adalah hernia inguinalis, dan hernia insisional.

Sementara itu, hernia femoral dan hernia umbilical lebih umum dijumpai pada perempuan.

Hernia umbilikal biasanya terjadi pada perempuan yang kelebihan berat badan atau sudah mengalami beberapa kali kehamilan.

Baca juga: Hernia Bisa Dialami Ibu Setelah Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com