Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Dingin Vs Panas, Apa Dampaknya bagi Gula Darah?

Kompas.com - 24/11/2023, 09:33 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi merupakan sumber karbohidrat pokok orang Indonesia. Ada berbagai jenis beras yang digunakan untuk membuat nasi.

Namun, perbincangan mengenai nasi mana yang lebih sehat tidak hanya meliputi jenis beras yang digunakan, tetapi juga kondisi nasi saat nasi disajikan dan dimakan.

Baca juga: Bagaimana Cara Memanaskan Kembali Nasi dengan Benar?

Salah satunya ialah perbedaan dampak antara nasi panas dan nasi dingin terhadap gula darah.

Apa perbedaannya?

Penelitian yang terbit dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, menemukan adanya perbedaan dampak nasi panas dan nasi dingin terhadap indeks glikemik manusia dewasa.

Indeks glikemik adalah indikator kecepatan karbohidrat dalam bahan pangan bisa meningkatkan kadar gula darah.

Perbedaan yang teramati ialah nasi yang didinginkan selama 24 jam dalam suhu 4 derajat celsius lalu dipanaskan kembali memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi panas yang baru matang.

Riset ini menunjukkan bahwa nasi yang didinginkan mengalami retrogradasi pada pati sehingga pati lebih resisten atau tidak bisa dicerna dan diserap tubuh.

Hal ini membuat nasi memiliki indeks glikemik yang lebih rendah karena karbohidrat yang bisa diserap oleh tubuh dalam nasi dingin tidak sebanyak nasi panas yang baru matang.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Nasi Putih?

Nasi panas meningkatkan gula darah lebih cepat

Hasil riset ini juga didukung oleh sebuah penelitian lain dalam International Journal of Research in Medical Sciences (2021).

Penelitian yang lebih baru ini sama-sama menunjukkan respons glikemik yang lebih baik ketika subjek yakni orang dewasa sehat mengonsumsi nasi dingin daripada nasi panas.

Respon glikemik yang diperoleh bernilai 121,9 +- 17,4 mg/dl untuk nasi dingin, dan 128,0 +- 22,1 mg/dl untuk nasi panas.

Hal ini membuktikan bahwa nasi panas dapat meningkatkan kadar gula darah lebih banyak dalam waktu yang lebih cepat daripada nasi dingin.

Baca juga: Apakah Nasi Putih Tinggi Kalori?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com