Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 12:01 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak masyarakat Indonesia. Tak sedikit dari kita yang menganggap bahwa belum mengonsumsi nasi berarti belum makan. 

Dilansir dari Healthline, nasi putih mengandung lebih sedikit nutrisi dan lebih sedikit serat. Selain itu, nasi putih hampir seluruhnya terdiri dari karbohidrat dalam bentuk pati dan glukosa.

Mengingat hal tersebut, apa yang terjadi jika kita makan nasi terlalu banyak? Adakah efek samping yang mungkin ditimbulkan?

Efek makan nasi putih terlalu banyak

Mengutip Live Strong, makan nasi terlalu banyak bisa membuat tubuh kita kelebihan karbohidrat dan kekurangan vitamin C. Makan nasi berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Minum Teh?

Nasi mengandung vitamin dalam jumlah kecil, seperti folat, tiamin, serta mineral seperti kalium, fosfor, dan zat besi. 

Tetapi, nasi sama sekali tidak mengandung vitamin C, vitamin A, atau vitamin D dan sangat sedikit natrium.

Beras mengandung makronutrien dan mikronutrien penting dalam jumlah minimal. Jadi, makan nasi terlalu banyak selagi tidak cukup mengonsumsi makanan lain yang lebih bernutrisi bisa membuat kita kekurangan nutrisi. 

Untuk mencegahnya, pastikan makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari berbagai buah, sayuran, dan protein.

Kemudian, nasi putih mungkin tidak mengandung banyak kalori, tetapi menyimpan banyak karbohidrat. Sementara itu, nasih putih juga memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Akibatnya, karbohidrat dalam nasi putih diubah menjadi gula darah dengan lebih cepat.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Minum Air Putih?

Ini mungkin salah satu alasan mengapa nasi putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Dalam tinjauan studi terhadap lebih dari 350.000 orang, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan nasi putih paling banyak memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 daripada orang yang makan nasi paling sedikit.

Meski demikian, tidak masalah jika kita makan nasi putih secukupnya. Tak hanya itu, untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, kita juga harus mengonsumsi berbagai makanan dengan varian nutrisi yang lebih beragam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com