Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sidik Jari Anak Kembar Identik Bisa Berbeda?

Kompas.com - 23/10/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sidik jari setiap manusia pasti tidak akan ada yang sama. Demikian juga pada anak kembar identik, yang meski secara wajah sangat serupa, namun sidik jari mereka akan berbeda.

Kembar identik merupakan jenis kembar yang terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi oleh satu sperma terbelah menjadi dua.

Akibatnya, kembar identik memiliki genom yang hampir sama, selalu berjenis kelamin sama, dan terlihat persis.

Meski secara penampilan mereka umumnya tidak dapat dibedakan, ada satu hal yang dapat membedakannya. Itu adalah sidik jarinya.

Baca juga: Bagaimana Sidik Jari Manusia Punya Pola Lingkaran Unik?

Pertanyaannya adalah mengapa sidik jari kembar identik bisa berbeda meski secara penampilan sama persis?

Sidik jari kembar identik berbeda

Dikutip dari IFL Science, Jumat (20/10/2023) kemungkinan dua orang memiliki sidik jari yang sama itu sangat kecil.

Ini termasuk untuk kembar identik dengan urutan DNA yang pada dasarnya identik. Perbandingannya adalah satu dari 64 miliar orang.

Ternyata gentikan bukanlah segalanya untuk menentukan sidik jari seseorang.

Kendati penting dalam menentukan sidik jari ternyata ada faktor lain yang berperan.

“Faktor lingkungan yang berbeda-beda di dalam rahim juga berperan dalam perkembangan sidik jari,” kata Simona Francese, ilmuwan forensik dan pakar sidik jari di Universitas Sheffield Hallam.

Baca juga: Apakah Kembar Identik Memiliki Sidik Jari yang Sama?

 

Selain itu, ada hal-hal lain yang memengaruhi seperti panjang tali pusar, posisi dalam rahim, akses nutrisi, tekanan darah, dan kecepatan pertumbuhan jari, semuanya dapat memengaruhi sidik jari yang terbentuk antara minggu ke-13 dan ke-19 perkembangan janin.

Bahkan di luar rahim, faktor lingkungan masih dapat memengaruhi sidik jari seseorang.

“Kondisi kulit, bekas luka, luka bakar dan, dalam kasus tertentu yang jarang terjadi, obat-obatan dapat mengubah detail sidik jari secara permanen atau sementara,” tambah Francese.

Sebuah penelitian yang membahas seluk beluk pembentukan sidik jari juga mengidentifikasi tiga kelompok molekul pemberi sinyal yang bertanggung jawab atas pembentukan sidik jari.

"Ini adalah contoh bagaimana fluktuasi kecil dapat menghasilkan variasi pola yang tidak ada habisnya," ungkap Roel Nusse, ahli biologi perkembangan di Stanford Medicine yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Pada akhirnya semua orang menghasilkan sidik jari yang unik, bahkan pada orang kembar yang hampir identik.

Baca juga: Cara DNA Memengaruhi Sidik Jari dan Warna Mata Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com