Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan yang Berpengaruh Terhadap Gejala Menopause

Kompas.com - 22/10/2023, 11:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menopause merupakan perubahan kondisi tubuh perempuan ketika berhenti mengalami siklus menstruasi.

Umumnya, menopause terjadi pada perempuan di antara usia 40 sampai 55 tahun. Namun, menopause juga dapat terjadi lebih cepat ataupun lebih lambat.

Baca juga: Pria Juga Dapat Alami Menopause seperti Wanita

Selama perempuan mendekati dan sudah mengalami menopause, biasanya akan terjadi gejala-gejala kesehatan yang kurang nyaman karena terja perubahan metabolisme akibat siklus hormon tubuh berubah.

Akan tetapi, gejala-gejala ini dapat diredam melalui asupan zat gizi tertentu dari makanan. Selain itu, makanan juga diketahui memiliki hubungan dengan usia seseorang mengalami menopause, seperti dilansir dari BBC pada Selasa (1/5/2018).

Makanan yang berpengaruh pada gejala kesehatan selama menopause

Dilansir dari Healthline, Jumat (23/11/2018), menopause dapat dipastikan terjadi setelah seorang perempuan tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Selama itu, seorang perempuan dapat merasakan panas tiba-tiba di area tubuh atas (hot flashes), dan kesulitan tidur.

Selain itu, perubahan hormon juga dapat berpengaruh pada kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis ataupun patah tulang.

Makanan yang sebaiknya dihindari saat menopause adalah makanan yang mengandung zat gizi yang dapat memicu gejala kesehatan dengan frekuensi lebih sering.

Di antaranya adalah makanan dengan gula tambahan, alkohol, kafein, dan kadar garam yang tinggi. Selain itu, makanan pedas juga diketahui dapat memicu terjadinya hot flashes.

Baca juga: Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Adapun makanan yang sebaiknya dimakan saat proses menuju menopause adalah sebagai berikut.

1. Lemak dengan Omega-3

Lemak yang mengandung asam lemak omega 3 disebut sebagai lemak yang menyehatkan karena diketahui dapat menurunkan frekuensi gejala panas mendadak dan tubuh berkeringat saat malam hari.

Beberapa makanan yang kaya akan lemak beromega-3 adalah kacang-kacangan dan ikan, seperti ikan salmon, ikan teri, ikan kembung.

2. Buah dan Sayur

Buah-buahan dan sayuran terkenal mengandung vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan gizi manusia. Selain itu, buah dan sayur kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan.

Dalam sebuah riset yang dilakukan pada 17 ribu perempuan menopause, mereka yang mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah mengalami gejala menopause 19 persen lebih sedikit.

Brokoli diketahui dapat membantu mengurangi jenis hormon estrogen yang memicu kanker payudara. Stroberi dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun demikian, riset lanjutan tetap diperlukan untuk meneliti masing-masing dampak buah ataupun sayur.

Baca juga: Kenali Gejala Menopause Selain Berhenti Menstruasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com