Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Parker Solar Probe NASA Pecahkan Rekor Baru, Apa Itu?

Kompas.com - 10/10/2023, 20:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wahana Parker Solar Probe milik NASA, baru-baru ini memecahkan rekor sebagai benda tercepat di luar angkasa yang pernah diciptakan oleh manusia.

Rekor baru yang dipecahkan wahana Parker Solar Probe NASA dipecahkan pada 27 September 2023 lalu.

Parker Solar Probe menjalani misi dengan mempelajari matahari ini melintasi Tata Surya dengan kecepatan 635.266 kilometer per jam.

Dikutip dari Science Alert, Senin (9/10/2023) rekor tersebut terjadi pada 27 September lalu.

Baca juga: Wahana Antariksa Parker Solar NASA Tercepat di Luar Angkasa

Saat itu, wahana Parker Solar Probe menjalani misi putaran ke-17 mengelilingi Matahari untuk mengumpulkan data tentang angin panas dari partikel bermuatan dan magnetisme dahsyat yang mengelilingi bintang terdekat kita.

Parker Solar Probe memecahkan rekor ini kurang dari pencapaian rekor tiga tahun yang lalu yaitu 586.863,4 Km per jam.

Rekor baru wahana Parker Solar Probe NASA

Pada kecepatan rekor terbaru ini, wahana dapat mengelingi planet sekitar 15 kali dalam satu jam. Namun bukan hanya rekor kecepatannya saja.

Wahana luar angkasa NASA, Parker Solar Probe, juga memecahkan rekor jarak dengan Matahari yaitu 7,26 juta Km di atas lautan plasma atau yang kita anggak sebagai permukaan Matahari.

Mengingat Matahari hanya berukuran kurang dari 1,4 juta Km, hal ini sama saja dengan berdiri beberapa langkah dari api unggun yang menyala-nyala. Cukup dekat untuk mencium bau asap tetapi tidak terlalu dekat.

Pencapaian prestasi luar biasa yang dilakukan Parker Solar Probe NASA tersebut bukanlah hasil dari propelan yang kuat, namun lebih merupakan konsekuensi dari waktu yang tepat.

Baca juga: Wahana Antariksa Lucy NASA Menuju Asteroid Trojan Jupiter, Ini Misi yang Dilakukan

 

Agar Parker Solar Probe NASA dapat mencapai lokasi aksinya, wahana antariksa ini harus masuk dan keluar dari korona Matahari.

NASA kemudian menggunakan roket yang besar untuk mengatur tembakan dan meletakkan bola pelindung panasnya dengan kecepatan yang dimaksud untuk mengatur wahana.

Selain itu, ada pengaturan waktu jalur wahana antariksa ini dengan memanfaatkan gravitasi Venus.

Setelah total 24 orbit, Parker Solar Probe akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan informasi yang membantu memodelkan perilaku Matahari dengan lebih baik.

Tak hanya itu, dengan tujuh putaran yang tersisa, Parker Solar Probe kemungkinan besar akan mencapai rekor tercepat lainnya lagi.

Itu menjadikan pengingat akan apa yang bisa dicapai dengan ilmu fisika dan tentunya banyak rasa ingin tahu.

Baca juga: Wahana InSight NASA Deteksi Gempa Mars Terkuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com